Jakarta, IDM – Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan bahwa Amerika Serikat mengkhawatirkan dengan adanya pembangunan Pangkalan Angkatan Laut militer China di Kamboja, Selasa (7/6).
“Kami telah melihat China terlibat dalam proyek konstruksi signifikan yang sedang berlangsung di Pangkalan Angkatan Laut Ream. Seperti kami sampaikan kehadiran militer china secar langsung di Ream bisa mengancam otonomi Kamboja dan mengganggu keamanan kawasan,” kata Price seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (8/6).
Price juga menambahkan bahwa AS khawatir terkait kurangnya transparansi mengenai proyek tersebut dan termasuk mengenai keterlibatan militer China dalam pembangunan serta pemanfaatan fasilitas pasca konstruksi.
Sebelumnya, China dan Kamboja telah membantah atas laporan Kamboja yang mengizinkan kehadiran militer China di Pangkalan Angkatan Laut Ream di Teluk Thailand. Kehadiran Pangkalan Angkatan Laut China tersebut akan menandai suatu tindakan yang signifikan dalam akses militer China di Indo-Pacific, yang saat ini hanya memiliki satu Pangkalan Angkatan Laut di Negara Djibouti di Afrika Timur. (ADT)