Jakarta, IDM – Sebuah pesawat asing terdeteksi oleh radar melintas di langit wilayah timur NKRI. Melihat situasi tersebut, TNI Angkatan Udara (TNI AU) bergerak cepat dengan mengerahkan dua pesawat untuk memaksa pesawat asing tersebut mendarat di Lanud Manuhua, Biak.
Selanjutnya, tim penyidik dan usur pengamanan terpadu TNI AU yang terdiri dari Pomau, Intelijen, Paskhas bersama instansi terkait lainnya melakukan pengamanan terhadap kru dan pesawat asing tersebut. Mereka mengecek dokumen dan fisik dari para awak kabin, penumpang, serta barang bawaan.
Baca Juga: Kesatria Pasopati Gelar Upacara Pelepasan ke Papua
Demikian skenario force down dalam Latihan Perkasa “D” tahun 2023 yang digelar di base ops Lanud Manuhua, Biak, Kamis (8/6). Latihan tersebut disaksikan langsung oleh Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III Marsda TNI Donald Kasenda.
Dikutip dari laman TNI AU, Latihan Perkasa “D” secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji satuan-satuan Kosek III dalam melaksanakan tugas pertahanan udara di wilayah bagian timur NKRI beserta Hanud kewilayahan. Dengan demikian nantinya tercapai kesiapan operasional untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan prajurit.
Baca Juga: Yonarmed 6/3 Kostrad Beri Bantuan Tembakan untuk Satuan Manuver
Adapun sejumlah satuan yang dikerahkan dalam latihan kali ini meliputi Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh, Malang, dan Skadron Udara 27 Lanud Manuhua di Biak Numfor, serta jajaran satuan di Komando Sektor III.
Sementara itu, satuan-satuan pendukung latihannya terdiri dari Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 472 Kopasgat, dan unsur pertahanan udara pasif. (yas)
