Denpasar, IDM – Sebanyak 1.000 orang yang diwakili oleh 600 orang perwakilan eks pejuang Timor-Timur mendapatkan piagam penghargaan dan pin patriot bela negara dari Kementerian Pertahanan (Kemhan). Penghargaan diberikan melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan di Makorem 163/Wirasatya Denpasar, Bali pada Kamis (7/9) dan Jumat (8/9) kemarin.
Di hari pertama, penghargaan yang diberikan kepada 200 orang perwakilan lainnya diselenggarakan melalui Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Sosialisasi tersebut diisi dengan materi Bela Negara, Bahaya Narkoba, Bahaya Radikalisme hingga sejarah kebangsaan menjelang lepasnya Timor Timur. Selama kurang lebih 4 jam, sosialisasi berlangsung dengan interaktif, terbukti dengan banyaknya peserta yg bertanya dengan antusias.
Baca Juga: Aksi TNI dan Militer AS pada Latihan Calfex Super Garuda Shield 2023
Berbeda dengan hari sebelumnya, di hari kedua penghargaan diberikan kepada 400 orang perwakilan yang diselenggarakan melalui upacara pemberian piagam dan penyematan Pin Patriot Bela Negara secara simbolis. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang diwakili oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT. yang bertempat di Lapangan Korem 163/Wirasatya.
Sebagai Inspektur Upacara, Dirjen Pothan Kemhan menyampaikan amanat Menhan untuk mengucapkan terimakasih kepada kader Bela Negara Provinsi NTT yang telah berjuang sejak tahun 1975 hingga pasca jajak pendapat referendum tahun 1999, serta memilih untuk tetap menjadi warga negara Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk menumbuh kembangkan semangat bela negara bagi semua komponen bangsa.
Baca Juga: Kodam Jaya Buka Suara Tentang Anggota TNI yang Melawan Arah di Tol MBZ KM 25 Cikarang
Setelah upacara dilanjutkan dengan pengambilan foto bersama serta didistribusikannya piagam penghargaan kepada 400 orang perwakilan. (rr)