Jakarta, IDM – Angkatan Udara Yordania dan Belanda melakukan misi airdrop bantuan logistik melalui pesawat C130 dengan droping zone di lapangan rumah sakit Yordania di Gaza.
Dilansir dari AA, Selasa (6/2), misi airdrop itu merupakan yang kedua kalinya dilakukan dalam waktu 24 jam. Bantuan berupa pasokan medis dan kebutuhan sehari-hari itu dijatuhkan menggunakan kotak yang dilengkapi peralatan khusus dengan parasut berpemandu GPS untuk memastikan pengiriman mencapai lokasi dalam waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Korsel akan Produksi Massal Peluru Artileri Jarak Jauh 155 mm
“Operasi ini dilakukan untuk menegaskan hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara sahabat dan merupakan ekspresi nilai solidaritas dan kerja sama yang dimiliki Belanda untuk rakyat Palestina,” kata Angkatan Udara Yordania.
Bantuan terbaru ini menandai total airdrop yang dilakukan Yordania ke dua rumah sakit di Gaza menjadi 13, dimana bantuan perdana dilakukan pada 6 November tahun lalu.
Baca Juga: Perdana, Inggris Bentuk Program Studi Antariksa
Sementara, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 27.478 warga menjadi korban dalam konflik Israel-Hamas sejak 7 Oktober. Selain itu, serangan Israel disebut telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi sekalian kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. (bp)
