Jakarta, IDM – Prajurit Yonif Para Raider 502/UY mengikuti latihan bersama Super Garuda Shield 2023 yang diikuti dari berbagai satuan dan negara di Camp Narashino Chiba, Jepang, Sabtu (9/9).
Yonif Para Raider 502/UY berfungsi sebagai pasukan lintas udara (linud) yang melaksanakan serbuan melalui udara untuk masuk dan menghancurkan pertahanan musuh.
Baca Juga:Â Ini Tiga Serial Latihan Sea Phase TNI AL Bersama AS, Jepang, dan Singapura
Dalam latihan tahun ini, Yonif Para Raider 502/UY di bawah Komando Danyonif Para Raider 502/UY melaksanakan latihan ground training dan latihan Japan ground self defence federation guna mendukung penerjunan.
Dengan digelarnya latihan bersama ini, diharapkan akan menjadi sarana pertukaran ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) di bidang lintas udara yang dapat berguna di satuan Yonif Para Raider 502/UY.
Dalam Super Garuda Shield 2023, sebanyak 20 negara ambil bagian dalam latihan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS yang melibatkan 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel dari negara asing.
Baca Juga: Inovasi Babinsa di Pasuruan, Ciptakan Terobosan ‘Durian Biopori’
Di antara negara-negara yang mengikuti latihan bersama ini, kemudian terbagi menjadi dalam dua kelompok, yakni negara yang mengirim personel militer untuk latihan gabungan dan negara observer atau pengamat.
Seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Amerika Serikat, negara yang mengirim personel militernya antara lain Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, Singapura, Australia, Inggris, dan Perancis. Sedangkan Brunei, Brasil, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste masuk ke dalam negara pengamat. (nhn)