Jakarta, IDM – Turki mengklaim telah menangkap 34 orang yang diduga terlibat dalam kegiatan pengintaian untuk badan intelijen Israel Mossad. Sebanyak 12 terduga lainnya masih dalam pencarian.
Dilansir dari BBC, Rabu (3/1), Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan penangkapan itu sebagian besar dilakukan di Istanbul dan tujuh provinsi lainnya. Mereka ditangkap karena diduga berencana melakukan kegiatan yang mencakup “pengintaian, pengejaran, penyerangan, dan penculikan terhadap warga negara asing yang tinggal di negara kami”.
Baca Juga: Venezuela Akan Tetap Kerahkan Ribuan Tentara hingga Kapal HMS Trent Kembali ke Inggris
Meskipun ia tidak menyebut Hamas tetapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada bulan lalu mengeluarkan peringatan kepada Israel bahwa mereka akan “dihukum dengan berat” jika mencoba membunuh anggota Hamas di wilayah Turki.
Berbeda dengan negara-negara Barat, Turki tidak mengkategorikan Hamas sebagai organisasi teroris dan selama bertahun-tahun telah mempertahankan hubungan dengan para pemimpinnya, dengan menampung beberapa anggotanya di wilayah Turki.
Baca Juga: Rusia Serang Kota Kyiv dan Kharkiv
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan pernah Israel akan “konsekuensi serius” jika mereka terus melanjutkan ancamannya untuk menyerang pejabat Hamas di negaranya. (bp)
