Jakarta, IDM – Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Indra Nusha R, menyematkan brevet Assoasiation of Diving School (ADS) dan Jungle and Sea Survival kepada taruna polisi udara dan taruna non-diploma penerbang Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi (APIB), Banyuwangi, Senin (26/6).
Kegiatan latihan dasar Jungle and Sea Survival dibuka pada Selasa (20/6) lalu, dan kegiatan latihan dilaksanakan sampai Senin (26/6) kemarin. Para taruna dilatih oleh prajurit Lanal Banyuwangi yang dipimpin oleh Perwira Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Banyuwangi Kapten Laut (KH) Rianto.
Baca Juga:Â Kembangkan Bakat Sepak Bola di Bandung, Pangdam III/Slw Bangun Tarantula Soccer Field
Sea Survival meliputi teori dan praktik ketangkasan berenang, seperti gaya renang, water trappen, lompat paku, teknik berenang membawa korban, mengapung berkelompok, selam dasar, motoris, bantuan hidup dasar, pertolongan korban tenggelam dengan alat dan tanpa alat serta evakuasi medis.
Sedangkan untuk Jungle Survival meliputi teori dan praktik kompas, jebakan hewan, mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang bisa dimakan dan beracun dan membuat api dengan cara tradisional serta memasak dengan peralatan seadanya.
Dalam upacara penutupan, Indra menyampaikan pelatihan yang telah dilaksanakan ini adalah bekal awal untuk meningkatkan keterampilan, baik individu maupun kelompok bagi taruna APIB.
Baca Juga: Gubernur Akmil Kunjungi Royal Military College Bahas Pertukaran Cadet
Dalam menjalankan tugas dan profesi sebagai seorang penerbang, dituntut memiliki keuletan, loyalitas, dedikasi serta kemampuan dan keterampilan khusus,” kata Indra dikutip dari laman TNI AL, Selasa (27/6).
“Seorang penerbang dalam medan tugasnya tidak terlepas dari resiko keadaan darurat atau bahaya dan musibah yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” imbuhnya. (at)