Jakarta, IDM – Ukraina menurunkan batas usia wajib militer bagi laki-laki dari 27 tahun menjadi 25 tahun. Tujuannya untuk menambah personel baru di tengah tekanan akibat perang menghadapi Rusia yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Dilansir dari AP, Kamis (4/4), aturan itu diterapkan usai Presiden Volodymyr Zelensky menandatangani tiga rancangan undang-undang. Namun, ia mengatakan belum siap untuk secara terbuka menyebut berapa banyak wajib militer baru yang dibutuhkan tentara Ukraina.
Baca Juga: Pemimpin NATO Pertimbangkan Bentuk Strategi Bantuan Jangka Panjang Bagi Ukraina
“Saya dapat mengatakan bahwa Rusia sedang bersiap untuk memobilisasi 300.000 personel militer tambahan pada tanggal 1 Juni,” kata Zelensky.
Sementara itu, ketua Forum Ukraina Orysia Lutsevych di lembaga think thank Chatham House menilai bahwa pemberlakuan undang-undang tersebut merupakan sebuah sinyal bahwa Ukraina sedang menghadapi kesulitan untuk mendapatkan sumber daya manusia.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Didesak Hentikan Penjualan Senjata ke Israel, Ini Alasannya
Menurutnya, Zelensky memang berharap perang dapat segera berakhir. Namun, di sisi lain Zelensky juga menyadari bahwa Putin tidak hanya memerangi Ukraina. Musuh utamanya adalah Amerika Serikat (AS). (bp)
