Jumat, 10 Mei 2024

Taliban Kuasai Afghanistan, Bentuk Struktur pemerintahan baru

BACA JUGA

Kabul, IDM – Bandara Kabul Keos, Taliban Rebut Total Afghanistan Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas di tengah paniknya kerumunan orang di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai, Senin (16/8/2021).

Taliban menyatakan perang di Afghanistan setelah tentara pemberontak menguasai Ibu Kota Kabul, Minggu (15/8/2021). Sebelum aksi pendudukan ini, Presiden Ashraf Ghani telah terlebih dulu meninggalkan negeri itu. Ghani berdalih, kepergiannya untuk mencegah pertumpahan darah lebih besar.

Hari ini, Senin (16/8/2021), tentara Taliban berpatroli di jalan-jalan Kota Kabul. Sementara ribuan warga Afghanistan berdesakan di bandara. Mereka berebut kesempatan untuk segera pergi dari negeri yang kini berada di cengkeraman barisan garis keras. Pada saat bersamaan, pemerintah sejumlah negara dunia berupaya mengevakuasi warga negara mereka diplomat, ekspatriat, juga staf diplomatik yang merupakan warga lokal.

Jurnalis Al Jazeera yang melaporkan langsung situasi terkini dari Kota Kabul mengatakan, “Bandara menjadi pusat krisis akibat pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban. Di luar area itu relatif tenang sebab pasukan keamanan di berbagai tempat sudah meletakkan senjata.

” Sesaat setelah merebut Ibu Kota dan hampir seluruh wilayah Afghanistan tanpa terkecuali Taliban mendeklarasikan negara baru bernama Islamic Emirate of Afghanistan. Juru bicara bidang politik Taliban Mohammad Naeem mengatakan, pihaknya tidak ingin selamanya hidup terisolasi. Ia menegaskan, tipe dan bentuk pemerintahan baru Afghanistan ke depannya segera diumumkan. Naeem juga mengisyaratkan Taliban ‘siap’ membangun hubungan internasional yang damai.

Dewan Keamanan (DK) PBB akan membahas situasi di Afghanistan sore (waktu setempat). Pengiriman barang dari dan ke negara perbatasan terhambat Taliban juga dikabarkan telah merebut daerah-daerah perbatasan di Afghanistan. Termasuk perbatasan Afghanistan-Pakistan. Pendudukan ini turut mengacaukan lalu lintas kargo khususnya bahan pangan ke Pakistan.

Jalur tersebut merupakan rute pasokan logistik utama dua negara. Afghanistan biasanya mengirim sayur dan buah ke Pakistan. Pun sebaliknya, truk-truk mengangkut daging, ayam, dan komoditas lainnya dari Pakistan ke Afghanistan. Proses pengiriman itu terganjal penutupan perbatasan sejak dua hari lalu.

Uni Eropa (UE), Rusia Evakuasi Staf Negara-negara anggota Uni Eropa bekerja sama merumuskan solusi agar dapat segera merelokasi staf lokal mereka beserta keluarganya ke tempat yang lebih aman. Juru bicara Komisi Eksekutif UE kepada Reuters mengatakan, kondisinya sudah sangat mendesak. “Kami meresponsnya dengan sangat serius dan akan terus bekerja keras untuk menerapkan solusi cepat demi memastikan keselamatan mereka.

”Tidak jauh berbeda, Rusia juga berupaya mengevakuasi staf kedutaan mereka di Afghanistan. Perwakilan Khusus Rusia di Afghanistan Zamir Kabulov, kepada stasiun radio Ekho Moskvy, mengatakan jumlahnya sekitar 100 orang.

Kabulov juga mengatakan bahwa Duta Besar Rusia di Afghanistan diagendakan bertemu perwakilan Taliban besok, Selasa (17/8/2021). Kantor Berita Interfax melaporkan, mereka akan membahas jaminan keamanan untuk misi diplomatik di sana.
Lima orang dilaporkan tewas di Bandara Sejumlah saksi mata mengatakan, sedikitnya lima orang tewas di Bandara Kabul yang sesak oleh lautan manusia.

Orang-orang itu berebut masuk pesawat agar dapat segera meninggalkan Afghanistan. Namun, belum ada pernyataan yang mengonfirmasi penyebab kematian korban apakah karena berdesak-desakan atau korban tembak. Pejabat Amerika Serikat (AS) sebelumnya sempat mengatakan, tentara AS yang bertanggung jawab atas pengamanan bandara melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumunan massa.

Taliban bersatu bentuk struktur pemerintahan baru Pemimpin Taliban menyatakan, tentara Taliban dari berbagai daerah dan provinsi berbeda telah besatu untuk membentuk pemerintahan baru. Namun, mereka akan terlebih dulu menunggu waktu hingga pasukan asing meninggalkan negeri itu.

Sosok yang menolak disebutkan namanya itu mengatakan, tentara mereka telah diperintahkan untuk tidak memicu keresahan masyarakat. “Agar warga Afghanistan tidak merasa takut (kepada Taliban) dan dapat beraktivitas seperti biasa,” ujarnya. (issa/wan)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER