Selasa, 7 Mei 2024

Swedia dan Finlandia Memperkuat Kerja Sama Bilateral Keamanan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Perdana Menteri Swedia dan Perdana Menteri Finlandia mengatakan bahwa kedua negara akan lebih memperkuat kerja sama bilateral keamanan sehubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina, kedua Perdana Menteri juga menyatakan tidak berkomitmen untuk bergabung dengan NATO.

“Perang Rusia melawan negara Eropa yang berdaulat menempatkan ketertiban keamanan Eropa dalam risiko. Dalam lingkungan keamanan yang berubah ini, Finlandia dan Swedia akan semakin memperkuat kerja sama kami,” kata Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin di Helsinki.

Swedia dan Finlandia memiliki hubungan sejarah yang kuat dan kerja sama militer yang erat, termasuk latihan bersama dan berbagi informasi.

Invasi, yang disebut “operasi militer khusus” oleh Rusia, juga telah memaksa perubahan cepat dalam sikap terhadap NATO di kedua negara tersebut, yang saat ini berada di luar aliansi NATO.

Jajak pendapat dalam beberapa hari terakhir menunjukkan mayoritas untuk bergabung dengan NATO di kedua negara untuk pertama kalinya. Marin mengatakan dapat dimengerti bahwa lebih banyak orang di Swedia dan Finlandia sekarang ingin bergabung dengan NATO.

“Kami sekarang melakukan diskusi ini di Finlandia. Kami akan melakukan diskusi ini di dalam parlemen dengan presiden di dalam pemerintahan dan di antara partai-partai,” kata Marin.
Di Swedia, Sosial Demokrat yang berkuasa telah lama menolak seruan dari oposisi kanan-tengah untuk bergabung dengan NATO. Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson juga mengatakan wajar jika diskusi itu muncul lagi. Namun dia menghindari pertanyaan tentang Swedia yang bergabung dengan aliansi militer.

“Situasi keamanan telah diubah secara dramatis. Saya telah bertemu dengan para pemimpin partai dari partai Swedia lainnya beberapa kali dalam seminggu terakhir dan kami sedang mendiskusikan sejumlah masalah,” kata Andersson.

Kedua negara telah menjalin kerja sama yang erat dengan NATO dan diundang untuk semua konsultasi mengenai krisis Ukraina. Sekretaris Jenderal Stoltenberg mengatakan pada Januari bahwa mereka dapat bergabung dengan aliansi “dengan sangat cepat” jika mereka memutuskan untuk mengajukan keanggotaan.

Pada Jumat lalu, Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara Nordik akan “memulai proses yang jelas untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan”. Hal itu dilakukan setelah pertemuan dengan Presiden AS Biden yang mencakup panggilan ke Magdalena Andersson. (ADT)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER