Senin, 6 Mei 2024

Stok Senjata Menipis, NATO Sepakati Kontrak Pembelian Amunisi Senilai $1,2 Miliar

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Aliansi pertahanan NATO menandatangani kontrak pembelian sekitar 220.000 peluru artileri 155 mm senilai $1,2 miliar, dimana sebagian di antaranya akan dipasok ke Ukraina.

Baca Juga: AS Kembali Serang Rudal Anti-Kapal Houthi

Dilansir dari laman resmi NATO, Rabu (24/1), Badan Dukungan dan Pengadaan NATO (NSPA) disebut telah mencapai kesepakatan bersama dimana beberapa negara akan mengirim amunisi itu ke Ukraina atau menggunakannya untuk mengisi persediaan mereka yang menipis.

“Hal ini menunjukkan bahwa struktur NATO untuk pengadaan bersama telah berhasil. Perang Rusia di Ukraina telah menjadi pertarungan untuk mendapatkan amunisi, jadi penting bagi sekutu untuk memenuhi kembali persediaan mereka, seraya terus mendukung Ukraina,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Baca Juga: Korut Klaim Uji Coba Senjata Nuklir Bawah Air

Sejak bulan Juli tahun lalu, NSPA telah menyetujui kontrak amunisi senilai 10 miliar dolar diantaranya mencakup $5 miliar untuk 1.000 rudal Patriot dan sisanya untuk artileri 155 mm dan rudal anti-tank. Kontrak pembelian itu disebut “menunjukkan kapasitas industri pertahanan transatlantik untuk meningkatkan pencegahan dan pertahanan NATO.” (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER