Jumat, 3 Mei 2024

Korut Klaim Uji Coba Senjata Nuklir Bawah Air

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) mengklaim telah melakukan uji coba sistem senjata nuklir bawah airnya sebagai protes terhadap latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS) dan Jepang pada beberapa waktu lalu.

Dilansir dari KCNA, laman pemerintah Korut, Selasa (23/1), senjata nuklir bawah air itu diberi nama ‘Haeil-5-23’, yang diuji coba di perairan lepas pantai timur Korut. Tindakan itu pun disebut sebagai tanggapan dan peringatan ‘konsekuensi bencana’ atas latihan gabungan AS, Korsel dan Jepang.

Baca Juga: Konflik Berlanjut, Lebih dari 20.000 Warga Palestina Tewas di Gaza

“Postur perlawanan berbasis nuklir bawah air tentara kita semakin disempurnakan dan berbagai tindakan responsif maritim maupun bawah air akan terus menghalangi manuver militer angkatan laut AS dan sekutunya,” kata juru bicara Kemhan Korut.

Sebelumnya, kapal induk AS Carl Vinson bersama beberapa armada lain melakukan latihan di sekitar Pulau Jeju, Korsel sebagai bagian dari upaya meningkatkan pertahanan di kawasan.

Baca Juga: AS Kembali Serang Rudal Anti-Kapal Houthi

“Kami mengecam keras AS dan sekutunya atas tindakan mereka yang mengancam keamanan Korut dan dengan tegas memperingatkan konsekuensi bencana yang akan ditimbulkan oleh tindakan mereka,” katanya.

Dijuluki ‘Haeil’, yang berarti tsunami, sistem ini dilaporkan pertama kali diuji pada Maret tahun lalu. Sistem itu dirancang untuk melakukan serangan secara diam-diam di perairan musuh dan menghancurkan target dengan menciptakan gelombang radioaktif melalui ledakan bawah air. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER