Jakarta, IDM – Angkatan Laut Rusia pada Sabtu, (28/5) melakukan uji coba rudal hipersonik terbaru, yaitu Zircon. Peluncuran tersebut merupakan serangkaian tes rudal Zircon yang akan beroperasi pada akhir tahun ini. Pihak Rusia mendemonstrasikan kemampuan serangan jauh tersebut di tengah invasinya ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa fregat Laksamana Gorshkov dari Armada Utara di Laut Putih yang meluncurkan rudal Zircon di Laut Barents berhasil mengenai target di Laut Putih sekitar 1.000 kilometer (540 mil) laut.
Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Zircon dapat terbang dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara dan memiliki jangkauan 1.000 kilometer (620 mil). Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan militer Rusia.
Zircon berfungsi untuk mempersenjatai kapal penjelajah, fregat dan kapal selam Rusia agar dapat melawan kapal musuh dan target darat. Ini merupakan rudal hipersonik yang dikembangkan oleh Rusia.
Pejabat Rusia membual terkait kemampuan Zircon dan menyatakan tidak mungkin mencegat dengan sistem anti rudal yang ada. Sementara itu, Putin dengan tegas memperingatkan sekutu Barat agar tidak ikut campur dan kapal perang Rusia dipersenjatai dengan Zircon akan memberi Rusia kemampuan untuk menyerang pusat pengambilan keputusan dalam beberapa menit.
“Perang Rusia dipersenjatai Zircon dan memberi Rusia kemampuan untuk menyerang pusat pengambilan keputusan dalam beberapa menit, kalau dikerahkan di perairan netral,” Tegas Putin yang dikutip dari Associated Press, Senin (30/5). (BFM)
