Jakarta, IDM – Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan mengatakan seorang anggota TNI AD berinisial DDI berpangkat Praka beserta istrinya yang menjadi korban pengeroyokan hingga penodongan di Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung mengalami luka sayatan dan tusukan.
“Korban mengalami luka sayatan dan tusukan,” kata Darmawan dikutip dari Detik, Rabu, (24/5).
Darmawan menyatakan kondisi korban saat ini masih dirawat di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Namun ia memastikan, korban kondisinya sudah berangsur membaik. Darmawan menyebut korban dianiaya oleh kelompok berandal, Slaughter.
Baca Juga:Â Dorong Penguatan Ekosistem Dirgantara RI, Prabowo Saksikan Penandatanganan Kerja Sama PTDI dan Malaysia
“Korban saudara atas nama D sudah membaik dan masih di RSHS dalam rangka observasi,” ucapnya.
Darmawan menyebut DDI menderita luka tusukan dan sayat di sejumlah bagian tubuhnya. Namun, dia tak menyebut secara rinci bagian tubuh mana yang menderita luka tusuk dan sayat.
“Nanti dokter RSHS yang jelaskan,” ucap dia.
Sementara itu, kondisi istri korban, IA kata Darmawan dipastikan sehat dan tak menderita luka apapun. IA tak menjalani perawatan di rumah sakit.
“Untuk istri gak ada luka, sehat,” ujarnya.
Peristiwa pengeroyokan anggota TNI itu beredar di salah satu akun TikTok. Akun TikTok itu membagikan narasi soal anggota TNI yang dikeroyok empat pelaku. Pelaku dinarasikan menggunakan airsoft gun (mainan).
Baca Juga:Â TNI AD: Rencana Pembangunan Kodam Baru untuk Kepentingan Masyarakat dan Negara
Kejadian itu dinarasikan terjadi di Jalan Gegerkalong Hilir Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Anggota TNI itu dikeroyok dan ditodong saat berkendara sama istrinya.
Awalnya, pelaku yang berboncengan dengan menggunakan dua motor nyaris menabrak anggota TNI. Kemudian, terjadi adu mulut. Motor korban ditendang pelaku.
Korban dikeroyok, bahkan disebut-sebut dipukul menggunakan badik dan alat setrum. Sedangkan istri korban ditodong airsoft gun oleh pelaku. Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit. Dalam video itu yang menarasikan kronologi kejadian itu menyebutkan korban dibawa ke RSHS Bandung. (rr)