Jakarta, IDM – Tim Second Fleet Quick Respon (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan karung padat berisi pakaian bekas ilegal (ballpress) di Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (25/11).
Mengutip keterangan Dispenal Rabu (29/11), proses penggagalan bermula dari informasi yang menyebut pengiriman ballpress masih marah di Nunukan. Para pelaku bahkan menggunakan modus baru untuk melancarkan aksinya. Memecah koli ballpress menjadi paket curah, yakni mengemasnya dengan ukuran lebih kecil untuk mengelabui petugas.
Baca Juga: Soal Papua, Maruli: Saya Sudah Bicara ke Presiden
Personel tim SFQR Lanal Nunukan kemudian memantau akses entry dan exit point masyarakat dari dan ke Nunukan yang melintas lewat Pelabuhan PLBL Nunukan dan dermaga tradisional yang berada di wilayah Nunukan dan Sebatik. Tim SFQR kemudian mencurigai empat paket kardus besar yang dimuat dalam speedboat penumpang reguler pelintasan Nunukan -Tarakan.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan paket kardus berisi sepatu bekas berbagai merk ternama dengan kualitas di atas 70%. Paket terdiri dari 4 kardus besar dengan perkiraan memuat puluhan pasang sepatu bekas. Para pelaku memasukkan muatan tersebut dengan alasan berisi pakaian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan pulang kembali ke Jawa.
Baca Juga: Komisi I Puji KSAD Baru, Punya Banyak Pengalaman dan Banyak Brevet
Selanjutnya, tim SFQR Lanal Nunukan melaksanakan tindak lanjut dengan membawa dan mengamankan barang bukti di Mako Lanal Nunukan untuk memetakan pola baru peyelundupan ballpress. (un)
