Jakarta, IDM – Perwira Kolinlamil Letkol Laut (P) Chusnul Hidayat yang bertugas sebagai peacekeeper PBB Minusca, Afrika, menerima penghargaan United Nations (UN) Medal of Honour karena kontribusi melaksanakan misi penjaga perdamaian dunia selama rentang waktu minimal enam bulan.
Dikutip dari laman TNI AL, Senin (22/8), penghargaan dberikan oleh Deputy Special Representative of Secretary General of MINUSCA di Garuda Camp Madam Lizbeth Cullity, Indonesian Engineering Company, beberapa waktu lalu dalam acara “Medal Parade ceremony”.
Dalam misi perdamaian tersebut, Chusnul yang sebelumnya menjabat sebagai Paban Lidmar Staff Intelijen Kolinlamil ditugaskan sebagai FHQ FPO (Force Headquarter-Force Protection Officer). Jabatan tersebut pertama kali dibentuk dari validasi organisasi MINUSCA Force Headquarter.
Penugasan FHQ FPO cukup berat, karena harus memulai segala sesuatu dari awal yang tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam membangun sebuah unit kerja baru. Dengan kegigihannya, Chusnul berhasil membangun pondasi kerja solid dan mekanisme kerja sistematis sehingga menjadikan unit yang awalnya biasa menjadi sesuatu yang bernilai.
Atas integritas dan dedikasi tersebut, Chusnul mendapatkan apresiasi dari pimpinan misi berupa “Outstanding Apprisal”, yaitu penilaian performa kerja tertinggi yang diberikan terhadap personel yang bekerja di bawah bendera misi PBB.
Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Agus Hariadi di sela-sela waktunya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dedikasi dari prajurit Kolinlamil yang memberikan performa kerja yang baik dalam penugasan sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.
“Prestasi yang diraih Letkol Chusnul adalah implementasi dari instruksi yang diberikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, di manapun berada prajurit TNI AL harus mampu membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar,” ujarnya. (at)
