Sabtu, 4 Mei 2024

Pembebasan Sandera Pilot Susi Air, Panglima TNI Pilih Mengedepankan Langkah Persuasif

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, pihaknya memilih untuk mengedepankan langkah-langkah persuasif dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang sampai saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Philip telah menjadi sandera KKB sejak 7 Februari 2023, yang artinya sudah dua bulan warga negara Selandia Baru itu berada di tangan Kogoya dan kelompoknya.

“Tentang pilot tetap kita laksanakan pencarian. Saya tidak mau mengerahkan kekuatan TNI hanya untuk menyelamatkan pilot. Pilot tetap kita selamatkan dengan cara-cara yang persuasif,” ungkap Yudo yang ditemui awak media usai upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4).

Baca Juga: Peringatan HUT ke-77 TNI AU, Memantik Semangat Generasi Muda

Langkah persuasif menjadi pilihan karena pengerahan unsur militer dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa, baik dari sisi sandera maupun masyarakat Papua.

“Karena kalo saya serang dengan kekuatan kita (TNI), ga ada artinya, pasti banyak korban yang mati, termasuk pilotnya. Dan mereka (KKB) pasti sudah ancang-ancang kalo diserang TNI pasti pilot akan dibunuh sama mereka, nanti difitnah TNI yang membunuh atau Polri,” ungkap Yudo.

Kendati demikian, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini memastikan jika TNI akan terus melakukan upaya yang terbaik karena keselamatan masyarakat Papua dan pilot Susi Air tetap menjadi prioritas.

Baca Juga: Hadiri HUT ke-77 TNI AU, KSAD: Semoga Semakin Solid dan Tangguh

“Pilot tetap jadi proritas kita, namun saya tidak mau menggunakan cara-cara militer, cara-cara perang karena memang kalau perang pasti banyak ruginya, pasti banyak penduduk, banyak masyarakat yang jadi korban, karena emang sengaja digunakan (oleh) mereka sebagai tameng,” tambahnya.

Yudo mengaku dibutuhkan kehati-hatian untuk menyelesaikan permasalahan ini, tidak bisa gegabah. Untuk itu, dialog dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah daerah terus digiatkan.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI juga mengungkap perkembangan operasi Damai Cartenz dalam upaya untuk menangkap sejumlah anggota KKB. “Yang jelas kita berhasil menangkap beberapa KKB dan sudah menyita beberapa senjata dengan operasi teritorial, operasi Damai Cartenz yang kita lakukan bersama Polri,” kata Yudo. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER