Jakarta, IDM – Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial meresmikan Satuan Baru di jajaran Kodam XVI/Pattimura, yaitu Batalyon Infanteri 735/Nawasena bertempat di Mako Yonif 735/Nawasena Desa Ibra, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (29/1/2024). Selain itu, juga dilakukan alih Kodal dua Kompi Senapan Yonif 731/Kabaresi dan 2 Kompi Senapan Yonif 734/Satria Nusa Samudra menjadi Kompi-kompi di Yonif 735/Nawasena.
“Peresmian Yonif 735/Nawasena yang kita laksanakan hari ini, menandai bertambahnya gelar kekuatan TNI Angkatan Darat di wilayah Kodam XVI/Pattimura. Hal ini tentunya, telah melalui berbagai pertimbangan dan kajian yang mendalam secara cermat dan seksama terhadap berbagai aspek,” ujar Pangdam dalam keterangan resminya diterima Rabu, (31/1/2024).
Peresmian Batalyon ini ditandai dengan Pembukaan Selubung Lambang Kesatuan “Vira Manggala Dharma Satya“ dan penyerahan oleh Pangdam kepada Danyonif 735/Nawasena serta penandatanganan prasasti.
Baca Juga: Jabatan Danpuspom TNI dan Dandenma Mabes TNI Resmi Diganti
Dalam amanatnya, Pangdam mengatakan, pembentukan Batalyon baru, yaitu Yonif 735/Nawasena ini, juga merupakan realisasi dari kepercayaan masyarakat, pemerintah daerah dan segenap komponen bangsa yang ada di wilayah Maluku Tenggara.
Ia pun menekankan kepada segenap personil Yonif 735/Nawasena, agar menjaga dan memelihara kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat dan masyarakat dengan sebaik-baiknya.
”Jaga silaturahmi serta jalin komunikasi, bangun sinergitas, solidaritas dan kolaborasi yang baik dengan Polri, Pemerintah Daerah dan segenap masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara untuk mewujudkan situasi wilayah yang aman dan kondusif,” kata Pangdam.
Baca Juga: Usir KST, Dansatgas TNI 300 Siliwangi Terima Gelar Kehormatan dari Suku Dani
Tak lepas dari itu semua, Pangdam berpesan, tingkatkan kualitas sumber daya prajurit yang profesional, memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan wilayah tugas yang ada, pahami adat istiadat dan kearifan lokal masyarakat di wilayah.
Setelah upacara peresmian, Pangdam melanjutkan kegiatan pemotongan pita dan penanaman pohon, dilanjutkan peninjauan pangkalan didampingi tamu undangan yang hadir. (rr)
