Sabtu, 4 Mei 2024

NATO Sepakat Akuisisi 1000 Rudal Patriot

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Aliansi pertahanan NATO mengumumkan akan membeli hingga 1.000 rudal Patriot agar negara-negara anggotanya dapat lebih melindungi wilayah masing-masing.

Dilansir dari laman resmi NATO, Jumat (5/1), Badan Dukungan dan Pengadaan NATO mengatakan pihaknya akan mendukung sekelompok negara, termasuk Jerman, Belanda, Rumania dan Spanyol, dalam membeli Patriot, yang digunakan untuk bertahan melawan rudal jelajah dan balistik. Kontrak pembelian itu diperkirakan senilai $5,5 miliar.

Baca Juga: Junta Myanmar akan Bebaskan Sekitar 9000 Tahanan atas Dasar Kemanusiaan

“Kontrak senilai $5,5 miliar telah diberikan kepada COMLOG, joint venture antara perusahaan Amerika Serikat (AS) Raytheon dan perusahaan Jerman MBDA, yang berlokasi di Schrobenhausen,” tulis NATO.

Menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, langkah ini merupakan wujud komitmen untuk memperkuat pertahanan di tengah dinamika keamanan yang semakin tidak pasti akibat konflik Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Bantu Pelatihan Pilot Ukraina, Norwegia akan Kirim Dua Pesawat Tempur F-16 ke Denmark

“Investasi ini menunjukkan kekuatan kerja sama pertahanan transatlantik dan komitmen NATO untuk menjaga keselamatan rakyat kita. Serangan rudal dan drone Rusia terhadap warga sipil Ukraina menunjukkan betapa pentingnya pertahanan udara modern,” ujar Stoltenberg.

Sementara, konflik Ukraina dan Rusia masih terus berlangsung sejak Februari 2022. Ukraina pun mengklaim bahwa Rusia telah meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv dan Kota Kharkiv pada beberapa waktu lalu, yang melukai puluhan orang. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER