Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melakukan video talk dengan Penasihat Negara dan Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe, Selasa (30/11/2021).
Dalam perbincangan tersebut, Wei Fenghe menjelaskan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping dan pemimpin negara-negara ASEAN belum lama ini mengumumkan kemitraan strategis dan komprehensif antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN yang menjadi dorongan kuat untuk saling memperkuat rasa saling percaya (mutual trust) dan kerja sama yang komprehensif.
Indonesia dan Tiongkok juga disebut sebagai negara tetangga yang penting bagi satu sama lain. Dalam beberapa tahun terakhir, beragam kerja sama di berbagai bidang terus diperluas, dan kemitraan strategis selalu ditingkatkan.
Kedua negara juga harus bersama-sama menjaga perdamaian di kawasan Asia-Pasifik. Angkatan Bersenjata Tiongkok, People’s Liberation Army (PLA) bersedia untuk menjalin kerja sama dengan TNI dan memperkuat komunikasi tingkat tinggi, meningkatkan mekanisme kerja sama, meningkatkan koordinasi multilateral yang erat, memajukan kerja sama dalam memerangi epidemi, dan mempromosikan pengembangan berkelanjutan dan mendalam untuk hubungan antara dua angkatan bersenjata.
Dalam kesempatan yang sama, Menhan Prabowo menyebut Indonesia dan Tiongkok sebagai dua negara bersahabat. Menhan juga mengungkapkan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tiongkok yang telah memberikan bantuan yang berharga kepada Indonesia dalam bidang ekonomi dan perdagangan serta bantuan untuk memerangi Pandemi COVID-19.
Dikutip dari news.cn, Menhan Prabowo juga menyebut bahwa TNI juga ingin mempertahankan hubungan baik yang telah terjalin selama ini dengan Tiongkok, memperkuat kerja sama dan koordinasi multilateral seperti latihan dan pelatihan bersama, pelatihan personel, dan secara berkelanjutan meningkatkan hubungan antara kedua angkatan bersenjata.
Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama. (NHN/YAS)
