Bogor, IDM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memimpin upacara pembukaan Pendidikan Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktoral (S3) Universitas Pertahanan (Unhan) TA 2020/2021 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Unhan Kawasan IPSC Sentul,Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/08).
Upacara tersebut diikuti oleh 60 Mahasiswa S1 di lapangan upacara dan sebanyak 515 melaksanakan upacara di gedung Auditorium dan Aula Merah Putih Unhan Video Conference (vidcon) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selaku Inspektur Upacara (Irup), Menhan dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Mahasiswa S1,S2, dan S3 Unhan yang telah berhasil lolos seleksi dan diterima di kampus Bela Negara tersebut.
Menhan juga berpesan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, para mahasiswa Unhan perlu menyiapkan diri dengan kemampuan dan keterampilan yang didukung oleh karakter kebangsaan yang kuat dan mentalitas yang tangguh dan kokoh.
Dengan motto Identitas, Nasionalisme dan Integritas, Unhan sebagai Kampus Bela Negara memiliki tujuan untuk mencetak calon pemimpin bangsa yang memiliki kemampuan berfikir, mengambil keputusan, secara lintas sektoral dalam konteks pertahanan negara dan bela negara, secara luas namun tetap memiliki nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
Mahasiswa Unhan akan menjadi bagian dari komunitas pertahanan negara, berisi SDM yang unggul dan maju di bidang pertahanan, untuk itu harus dapat dibuktikan dengan karya nyata untuk menjawab semua tantangan yang ada dimana tantangan tersebut hanya dapat diatasi apabila memiliki rasa Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi. Ilmu yang didapat hendaknya diaplikasikan di masyarakat dan selalu berusaha meningkatkan kompetensi untuk membangun kekuatan pertahanan negara dalam menangkal semua ancaman.
Selain itu, memasuki era revolusi 4.0, tantangan terbesar adalah untuk mengubah mindset. Untuk memenangkan perang era 4.0, yang harus diubah adalah orangnya atau SDM-nya. Era revolusi industri 4.0 menghilangkan berbagai pekerjaan konvensional, namun di sisi lain telah mendatangkan berbagai pekerjaan baru yang tidak pernah terpikir sebelumnya. Hal ini semua menyebabkan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa menjadi sangat kompleks dan multidimensi.
Dalam kesempatan kali ini Prabowo juga sekaligus meresmikan pendirian empat fakultas dan 10 program studi baru di Unhan yaitu Fakultas Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, dan Fakultas Teknik Militer. Prabowo berterima kasih kepada pihak terkait karena berhasil mendirikan itu dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Setelah upacara pembukaan Pendidikan Mahasiswa S1, S2 dan S3 Unhan, seluruh peserta upacara dan undangan mengikuti Orasi Kebangsaan oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri melalui Video Conference (vidcon).
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Doni Ermawan M.D.S, Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi MH, Kasum TNI Letjen TNI Joni Suprianto, Kepala BSSN Letjen TNI Purn Hinsa Siburian, para Rektor Unhan sebelumnya seperti Laksdya TNI Purn Dr. DA Mamahit, M.Sc., Letjen TNI Purn Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., Letjen TNI Purn Dr. I Wayan Midhio, M.Phil, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua Umum PS. Merpati Putih, Laksda TNI Purn Dr. Djajeng Tirto Sudarsono, Direktur Pendidikan Akmil Brigjen TNI Yudi Yulistiyanto, Direktur Kelembagaan Dikti Ridwan, serta perwakilan beberapa Kementerian, serta pejabat undangan seperti Atase Pertahanan Negara Sahabat ADMM Plus, dan Lembaga/Instansi yang bekerjasama dengan Unhan, para Athan, yang diundang melalui Video Conference Eselon I, II, III Unhan, dan para Dosen Unhan. (WAN/YAS)