Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mengatakan untuk menjaga kedaulatan bangsa Indonesia adalah dengan cara membangun kekuatan pertahanan maritim, baik dari segi pasukan dan sistem persenjataan.
“Indonesia harus segera bangun kekuatan maritim yang juga digabung dengan kekuatan darat dan udara,” kata Prabowo, dalam Seminar Maritim Internasional di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Jakarta, Selasa (13/9).
Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) tengah memperbaiki 41 KRI TNI serta meningkatkan kemampuannya agar siap tempur, di antaranya lima KRI kelas fregat, enam KRI kelas korvet, enam KRI kelas Kapal Cepat Rudal (KCR).
“Posisi Indonesia sangat strategis di jalur perdagangan dunia sehingga pemerintah akan memperkuat kekuatan maritim,” ujar Prabowo.
Namun, Prabowo juga mengingatkan memperkuat militer bukan berarti Indonesia ingin berperang.
“Saya ingin garis bawahi. Kalian para laksamana, kolonel, kopral-kopral kapal, tentara. Jangan mengira tentara menghendaki perang. Itu salah. The real soldiers, the real warriors, the real sailors. The real soldiers, the real generals want to avoid wars,” tegas Prabowo. (at)