Jakarta, IDM – TNI dan Angkatan Bersenjata negara anggota ASEAN melaksanakan latihan maritim multilateral di Natuna. Agenda bertajuk ASEAN Solidarity Exercise (ASEX) 01 digelar sepanjang periode 18-23 September 2023.
Mengutip keterangan Puspen TNI Minggu (24/9), salah satu latihan yang dilaksanakan adalah maritime security (marsec) atau keamanan maritim. Langkah tersebut dinilai perlu dilakukan seiring tingkat kejahatan di perairan kawasan yang kian meningkat.
Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) ASEX-01 Natuna Kolonel Laut (P) Awang Bawono mengatakan situasi tersebut membuat negara-negara di kawasan memerlukan kerja sama yang lebih maksimal.
Baca Juga: KSAU Tetapkan C-130J Super Hercules Memasuki Tahap Initial Operational Capability
“Diperlukan kerja sama dan interoperabilitas yang baik antar negara ASEAN agar bisa bersama-sama menanggulanginya,” kata Awang.
Demikian disampaikan Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) ASEX-01 Natuna Kolonel Laut (P) Awang Bawono, ( Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I), disela-sela latihan MARSEC, Sabang Mawang, Natuna, Jumat (22/9/2023).
Awang merinci masec terdiri dari beberapa latihan seperti Manuvering Exercise (MANNEX), Tracking Exercise (TRACKEX), SAR Exercise, dan medical evacuation.
Pada sesi latihan tersebut juga dilaksanakan patroli bersama, kapal-kapal tersebut membentuk formasi untuk menjalankan trackex (sesi pencarian). Masing-masing kapal bertugas mengaktifkan sensornya di daerah-daerah tertentu dan melaporkan hasilnya ke KRI John Lie.
Baca Juga: TNI Siap Dukung Pemerintah Berantas Terorisme
Sesi latihan kemudian berlanjut dengan pertukaran kru kapal. Beberapa kru kapal di KRI John Lie bertukar ke KD Terengganu. Sementara itu, beberapa kru KRI Silas Papare bertukar dengan kru KRI Sutedi Senoputra, dan KDB Darulehsan dalam sesi itu mengerahkan perahu karetnya (RHIB) untuk latihan penggeledahan di atas kapal (VBSS).
Dalam rangkaian latihan, kapal-kapal yang berpartisipasi yaitu KRI John Lie, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Silas Papare-386 dan KRI Sutedi Senoputra-378, KN Purworejo.
Kemudian RSS Vigour dari Singapura), KD Terengganu dari Malaysia, dan KDB Darulehsan dari Brunei Darussalam. (un)
