Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko untuk membahas berbagai kerja sama termasuk keamanan dan latihan senjata nuklir taktis.
Dilansir dari Kremlin.ru, laman kepresidenan Rusia, Jumat (24/5), Putin tiba pada Kamis malam dan akan berada di Belarusia selama dua hari. Ia mengatakan, keduanya akan membahas keadaan dan prospek pengembangan hubungan Belarusia-Rusia.
Baca Juga: Dorong Penyelesaian Konflik, Tiga Negara Ini Akui Negara Palestina
“Banyak hal (dalam hubungan Rusia-Belarusia) yang telah dilakukan oleh rekan-rekan kami baru-baru ini dengan partisipasi dan dukungan kami. Kami akan mengatasi semua masalah ini besok, termasuk masalah keamanan,” kata Putin kepada Lukashenko, yang menyambutnya di Bandara Minsk.
Mereka juga akan membahas latihan nuklir Rusia tahap kedua yang melibatkan pasukan militer Belarusia. Tujuannya untuk mensimulasikan persiapan peluncuran senjata seperti hulu ledak nuklir sebagai bentuk deterens terhadap negara-negara barat.
Baca Juga: Zelensky: Ukraina Butuh Sistem Pertahanan Melawan Bom Rusia
“Kami akan membicarakan latihan tahap kedua. Ini terkait dengan partisipasi langsung teman dan kolega Belarusia kami dalam latihan ini,” kata Putin.
Perjalanan ke Belarus ini merupakan kunjungan luar negeri kedua Putin setelah ia dilantik kembali sebagai presiden pada 7 Mei lalu. Sebelumnya, ia mengunjungi Cina, yang menunjukkan bahwa Xi Jinping adalah sekutu utama baginya. Kemudian, Putin dijadwalkan untuk bertemu pemimpin Uzbekistan pada 26-27 Mei mendatang. (bp)
