Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali akan mempertimbangkan posisi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlantamal) dapat dijabat oleh prajurit Korps Wanita TNI AL (Kowal).
“Di TNI AL ini sudah ada pilot dari wanita, kemudian komandan Kapal Angkatan Laut (KAL), dan Pangkalan TNI AL (Lanal), yang belum ada Lantamal,” ungkap Ali dalam sambutannya di acara syukuran HUT Kowal ke-61, Jakarta, Jumat (5/1).
Ali mengatakan, semakin profesional para Kowal ke depannya, diharapkan nanti mampu menempati posisi sebagai Komandan Pangkalan Kelas A, kemudian juga sebagai Komandan Skuadron Pusat Penerbang TNI AL (Puspenerbal) untuk pilot.
Baca Juga:ย KSAD: TNI Tetap Netral, Jangan Berlebihan Menarik Kesimpulan Kasus Boyolali
Ali menegaskan, Kowal harus menjadi prajurit profesional dengan mempunyai kemampuan yang mumpuni sehingga mampu menjadi mitra sejajar bagi prajurit pria.
“Intinya dalam menyetarakan antara kemampuan prajurit pria dan wanita, harusnya memang tidak ada gap (batasan), tidak ada,” tegasnya yang disambut riuh tepuk tangan para Kowal yang hadir.
Tercatat, sejumlah nama Kowal yang menjabat sebagai Danlanal ialah Danlanal Bandungย Kolonel Laut (KH/W)ย Renny Setiowati, Danlanal Yogyakartaย Kolonel Laut (KH/W)ย Devi Erlita, dan Danlanal Malangย Kolonel Laut (KH/W)ย Dewi Lestari.
Baca Juga:ย Pangkostrad Pimpin Sertijab 2 Jabatan Strategis di Kostrad, Ini Nama-namanya
Kemudian, Kowal yang menjadi pilot ialah Laksamana Pertama Ni Ketut Prabhawati yang sebelumnya sebagai co-pilot Skuadron Udara 600 atau angkut taktis (1996), kini ia menjabat sebagai Staf Khusus KSAL.
Ada pula Letda Laut (P/W) Raden Roro Mia Khuzaimah Hanun, dari Skuadron 600 dan Letda Laut (P/W) Virnanda Steffy Aulia dari Skuadron 400. (at)