Kamis, 2 Mei 2024

KSAL: IMSS Sarana Perluas Kerja Sama Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Laut

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar seminar internasional yang bertajuk “4th International Maritime Security Symposium (IMSS) di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta, Senin (23/08/21). Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

IMSS merupakan kegiatan rutin dua tahunan yang dilaksanakan oleh TNI AL. IMSS tahun ini dihadiri oleh perwakilan dari 36 negara yang dilaksanakan secara virtual dan turut dihadiri oleh 27 Atase Pertahanan. Selain itu, 22 Kepala Staf Angkatan Laut negara sahabat juga turut hadir secara virtual.

“Kegiatan ini merupakan wujud trinitas Angkatan Laut (AL). Forum-forum seperti ini merupakan fungsi diplomasi Angkatan Laut sehingga dengan forum-forum ini diharapkan dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik di antara Angkatan Laut seluruh negara,” ungkap KSAL Laksamana Yudo Margono saat ditemui oleh Tim Redaksi Indonesia Defense Magazine (IDM).

Lebih lanjut KSAL menjelaskan bahwa isu yang dibahas dalam seminar internasional ini tidak hanya berbicara mengenai Laut China Selatan (LCS), tetapi juga perihal persoalan di wilayah-wilayah lautan negara lain yang berpotensi terjadi konflik.

Pada acara pembukaan seminar internasional ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melalui sambutannya, yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, mengingatkan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, isu keamanan maritim menjadi isu yang sangat penting. Tantangan di bidang maritim akan semakin dinamis dan kompleks di masa depan, sehingga kerja sama di antara negara menjadi salah satu kunci penting.

“Sektor keamanan maritim menjadi fokus perhatian untuk dijaga kestabilannya. Hal ini disebabkan stabilitas keamanan maritim mampu mempengaruhi kondisi perekonomian, politik, serta keamanan suatu negara. Globalisasi saat ini juga telah mendorong terjalinnya kemitraan global yang lebih menguntungkan antar negara-negara kawasan bahkan di luar Kawasan.” ungkap Panglima TNI.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahann (Wamenhan) M. Herindra menyoroti pentingnya Asean Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dari sisi pertahanan seiring dinamika tantangan geopolitik di Kawasan.

“AOIP juga bertujuan menjembatani kepentingan negara-negara Indo-Pasifik dalam menjaga perdamaian, keamanan, dan kemakmuran dengan peran sentral serta strategis ASEAN”, ungkap Wamenhan Herindra. (MAN/YAS)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER