Selasa, 7 Mei 2024

KSAD Pastikan Aprilia Manganang Berjenis Kelamin Pria

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Mantan atlet voli timnas putri Indonesia yang juga terdaftar sebagai anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) kini dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers yang digelar di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). Andika menjelaskan, Aprilia Manganang mengalami apa yang disebut hipospadia yang secara medis diartikan kelainan pada saluran kemih atau uretra dan penis.

Menurut Andika, kelainan ini diderita oleh Aprilia Manganang pada saat lahir termasuk dalam kategori yang serius. Sejak kecil pula Aprilia mengaku bahwa dirinya merasakan adanya perbedaan antara dirinya dengan perempuan lainnya.

“Kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi. Bahkan menempati peringkat kedua dari sejumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki. Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir, ada satu yang alami kelainan, atau empat orang setiap seribu kelahiran bayi laki-laki,” terang Andika.

Andika melanjutkan, karena keterbatasan peralatan medis ketika itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan karena hanya dilihat dari penampilan fisiknya. Saat lahir, Aprilia Manganang tidak mendapatkan pemeriksaan lanjutan meskipun telah diketahui menderita hipospadia karena faktor ekonomi keluarga yang memadai. Aprilia Manganang pada akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di kartu tanda penduduk.

KSAD Pastikan Aprilia Manganang Berjenis Kelamin Pria
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa memberi keterangan pers mengenai status Serda Aprilia Manganang di Mabes TNI AD Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). Anggota TNI sekaligus eks atlet Voli wanita, Serda Aprilia Manganang dipastikan sebagai laki-laki usai menjalani pemeriksaan medis pada Februari 2021 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ia menderita kelainan reproduksi yang baru diketahui dalam pemeriksaan tersebut. Photo: Aslam Iqbal

Pada Februari 2021, Aprilia Manganang menjalani pemeriksaan medis pertama yang meliputi jumlah kadar testosteron, urologi, hingga MRI. Berdasarkan hasil medis tersebut juga disebutkan jika Aprilia Manganang memiliki hormon testosteron lebih tinggi. Selain itu, Aprilia Manganang juga disebut tidak memiliki organ dalam yang seharusnya dimiliki perempuan.

Dari hasil pemeriksaan medis tersebut, Andika Perkasa menawarkan Aprilia Manganang untuk melakukan correction surgery. Mendengar tawaran ini, Andika menyebut jika Aprilia Manganang menyambutnya dengan antusias karena sudah menginginkannya sejak lama.

“Sejauh ini Aprilia Manganang sudah menyelesaikan correction surgery pertama dari dua tahap yang harus dijalaninya. Aprilia Manganang tidak seberuntung kita. Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya,” ujar Andika Perkasa kepada awak wartawan yang hadir di Mabesad.

Andika juga menegaskan jika Aprilia Manganang bukanlah transgender ataupun interseks.

“Pemeriksaan hormonal juga demikian. Secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini Aprilia Manganang adalah laki-laki. Aprilia Manganang bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Aprilia Manganang menderita kelainan hipospadia. Jadi, selalu kembali ke situ,” kata KSAD. (nhn)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER