Jakarta, IDM – Tim Satgas gabungan TNI AL yang terdiri dari personel intel dan Denpomal Lanal Banten serta Satgas Gurindam 23 Koarmada 1 menangkap UH, anggota gadungan Korps Marinir Batalyon 7 Lampung, di Serang, Banten, Selasa (25/7) lalu.
Dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (28/7), penangkapan sendiri berawal dari adanya laporan masyarakat tentang seseorang mengaku sebagai anggota TNI AL yang meresahkan masyarakat di sekitar Kota Serang, Banten.
Hal itu langsung ditanggapi oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin dengan mengutus Dandenpomal dan Pasintel Lanal Banten untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Daftar Alutsista TNI AL Dikerahkan di Latgab TNI 2023, Ada Kapal Perusak Kawal Rudal
Tak berselang lama, UH diamankan di salah satu komplek perumahan Pondok Indah, Serang, Banten, dengan berbagai barang bukti seperti pakaian Dinas Lapangan (PDL) atau loreng TNI lengkap.
Dedi menyebut modus UH mengaku sebagai anggota TNI AL adalah untuk mengelabui masyarakat dengan menjanjikan pekerjaan menjadi tenaga pengamanan di beberapa tempat, tenaga kesehatan TNI AL, dan memikat perempuan.
UH pun diserahkan ke Polresta Serang Kota untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Kopassus Akan Gelar Latma Tiger Bersama Royal Thai Army Special Forces
Dari UH, petugas juga mengamankan satu pucuk air softgun, satu set pakaian loreng dan atribut TNI AL, alat kesehatan, dan 200 butir obat paracetamol.
Dedi meminta masyarakat agar lebih mawas diri bila bertemu orang yang menggunakan atribut TNI dan melalukan gerak-gerik yang mencurigakan.
“Atas kejadian tersebut, kami mengimbau dan mengajak masyarakat supaya tidak terlalu mudah terbujuk terhadap orang yang mengaku sebagai aparat sebelum mengecek kebenarannya pada instansi TNI terdekat agar hal serupa tidak terjadi kembali,” kata Dedi. (at)
