Jumat, 3 Mei 2024

Irjen TNI Letjen Marinir Suhartono, Eks Komandan Operasi Penumpasan Perompak Somalia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono resmi menyerahkan jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI dari Laksdya Angkasa Dipua kepada Letjen (Mar) Suhartono, Jakarta, Jumat (29/9).

Dikutip dari keterangan Pen Kodiklatal, Senin (2/10), kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1111/IX/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditetapkan pada 27 September.

Nantinya, jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) yang sebelumnya dijabat Suhartono, bakal digantikan oleh Mayjen (Mar) Nur Alamsyah yang saat ini masih sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar).

Baca Juga: Delapan Prajurit Satgas MTF Lebanon KRI Frans Kaisiepo-368 Naik Pangkat

Banyak Menempati Jabatan Penting

Prajurit Marinir kelahiran Batang, Jawa Tengah pada 15 April 1966 ini merupakan jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIV/tahun 1988. Suhartono tercatat dua kali menjabat sebagai Komandan Detasemen Jala Mangkara (Dandenjaka).

Saat masih berpangkat Letnan Kolonel (Letkol), Suhartono pertama kali menjabat sebagai Komandan pasukan elite “Hantu Laut” itu pada tahun 2005-2008, sebelum masa validasi organisasi. Kemudian, pascavalidasi organisasi Suhartono yang sudah menyandang pangkat Kolonel, kembali dipercaya menjabat sebagai Dandenjaka pada 2011-2012.

Selain menjadi Dandenjaka, Suhartono juga tercatat pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2017-2018 menggantikan Letjen Maruli Simanjuntak. Jabatan ini diemban saat dirinya berpangkat bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen).

Selanjutnya, dia ditunjuk mengisi posisi Dankormar dari 27 Desember-21 Januari 2022, menggantikan Letjen Bambang Suswantono. Setelah itu, ia mendapat promosi bintang tiga saat dimutasi jabatan menjadi Dankodiklatal pada 21 Januari 2022-29 September 2023.

Baca Juga: Pasca 5 orang KKB Ditembak Mati Teror di Papua Meningkat, Sekolah Hingga Puskesmas Dibakar

Penumpas Perompak Somalia

Pria yang menempuh pendidikan The Rock Counter Terorism dan Militaire De Parachutiste CRS pada 2003 ini, pernah mengikuti operasi pembebasan Awak KM Sinar Kudus di Somalia, saat masih menjadi Dankormar.

Operasi ini berawal saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat laporan Kapal MV Sinar Kudus yang menuju Rotterdam dibajak di perairan Laut Arab. Kemudian, SBY memerintahkan pembebasan kapal dan seluruh krunya. Denjaka beserta dukungan dari Sat 81 Gultor Kopassus, TNI AD, Kopaska hingga beberapa kapal tempur dikerahkan untuk melakukan misi ini.

Operasi pun dilakukan, empat perompak tewas dibidik peluru dan mayatnya terlempar ke laut. Kapal MV Sinar Kudus bersama seluruh awaknya berhasil diselamatkan. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER