Jumat, 26 April 2024

Indonesia-Jepang: Dari Investasi hingga Keterbukaan di Indo-Pasifik

BACA JUGA

Bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dua hari lalu menyelesaikan Pertemuan 2+2 antara Menlu-Menhan Indonesia-Jepang di Tokyo. Selain pertemuan itu, Menlu dan Menhan RI juga melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Yoshihide Suga, 30 Maret 2021.  

“Kami menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo mengenai pentingnya kedua negara terus menindaklanjuti kerja sama yang sudah dibahas pada saat kunjungan PM Suga ke Indonesia termasuk di bidang investasi,” ungkap Menlu dalam keterangannya. 

Pada kesempatan itu, Menlu Retno juga melakukan pertemuan secara bilateral dengan Menlu Jepang Motegi Toshimitsu dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Kono Taro yang juga diberikan tugas khusus mengenai isu vaksinasi. Pertemuan selanjutnya melibatkan Ketua Nippon Foundation dan Japanese Special Envoy for National Reconciliation in Myanmar, Sasakawa Yohei. 

Terkait pertemuan bilateral Menlu Jepang, Retno mengungkapkan ini merupakan pertemuan in-person pertama selama pandemi. Namun demikian, ia memastikan, selama ini mereka secara intensif tetap melakukan komunikasi. 

“Hubungan Indonesia dengan Jepang sangat kokoh. Jepang telah menjadi mitra strategis Indonesia sejak tahun 2006. Jepang juga merupakan salah satu mitra penting Indonesia di bidang ekonomi. Tahun 2020, Jepang merupakan investor ke-4 terbesar di Indonesia—setelah Singapura, China, dan Hong Kong. Dan pada tahun 2018, Jepang bahkan menjadi investor terbesar ke-2 setelah Singapura,” jelasnya.

Di bidang ketahanan kesehatan, kata Retno melanjutkan, Indonesia mencatat beberapa perkembangan tindak lanjut MoU bidang kesehatan. Beberapa di antaranya kerja sama riset pengembangan dan pembuatan vaksin antara ITB and Osaka University. Kemudian, terdapat juga kerja sama peralatan kesehatan, hibah Jepang untuk peralatan kesehatan termasuk mobil x-rays. Selain itu juga terdapat dukungan Jepang bagi pembangunan cold chain vaksin senilai USD 41 juta untuk beberapa negara di Asia Pasifik, termasuk untuk Indonesia. 

“Secara khusus, saya mendorong kerja sama Indonesia dan Jepang untuk penguatan pengelolaan vaksinasi dan laboratorium, baik untuk COVID-19 maupun penyakit menular lainnya,” tambahnya.

Rencana investasi perusahaan otomotif seperti Toyota, Mitsubishi, Honda dan Suzuki juga disampaikan dalam pertemuan bilateral tersebut. Pihaknya mendorong relokasi perusahaan Jepang ke Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai regional hub bagi produk-produk Jepang seperti otomotif, petrochemicals, serta industri kaus kaki. 

Di sektor infrastruktur, Indonesia-Jepang menyepakati pentingnya percepatan proses dan penyelesaian beberapa proyek infrastruktur besar. Antara lain pembangunan proyek MRT tahap kedua, pembangunan Pelabuhan Patimban tahap selanjutnya, dan  kelanjutan the Java North Line Upgrading Project. 

“Saya juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama pengembangan sumber daya manusia melalui program pengembangan kapasitas untuk pekerja Indonesia agar dapat memenuhi standar industri dan perusahaan Jepang. Kemudian fasilitasi akses untuk tenaga kerja spesifik melalui revisi MoU kedua negara dan mendorong program internship di perusahaan Jepang yang berada di Indonesia,” urainya.

Di dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Jepang, selain membahas kerja sama bilateral, Indonesia juga membahas beberapa isu kawasan dan dunia. Salah satunya, mengenai situasi di Indo-Pasifik.

Indonesia kembali menyampaikan prinsip-prinsip yang ada dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific antara lain transparansi, keterbukaan, inclusiveness, dan selalu mengedepankan kerja sama. Ia menekankan, “Rivalitas dan konfrontasi tidak akan menguntungkan siapapun. Kawasan Indo-Pasifik harus menjadi kawasan damai dan sejahtera. Dan hal tersebut akan dapat tercapai jika kerja sama terus dikedepankan dan semua negara mematuhi hukum internasional.”

Prioritas ASEAN adalah menjalin kerja sama konkret dengan semua mitra termasuk Jepang dalam mengimplementasikan kerja sama dalam konteks implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. (issa/wan)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER