Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad mengungkapkan rasa bangganya karena Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang menjadi tuan rumah Pacific Amphibious Leaders Symposium (PALS) 2023.
“Oleh karena itu, kami menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dan menjaga perdamaian di kawasan,” ujar Ali dalam tayangan video pada pelaksanaan hari kedua PALS 2023 di Bali, Selasa (11/7).
Ali berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kerja sama antarsejumlah negara peserta PALS 2023. “Bersama-sama, kita dapat membentuk masa depan yang lebih aman untuk memastikan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa kita dan seluruh kawasan Indo-Pasifik,” tuturnya.
Baca Juga: TNI AL Resmikan Fasilitas Kesehatan Baru di Surabaya dan Jakarta
Ali menjelaskan bahwa wilayah Indo-Pasifik memiliki signifikansi strategis, karena meliputi jalur perdagangan utama, sumber daya yang bernilai, dan berbagai negara dengan kepentingan maritim bersama.
Pelaksanaan PALS 2023 hari kedua ini membicarakan Innovation Littoral Operation oleh Major General Scott Winter dari Australia, menjelaskan tentang sejarah operasi amfibi yang pernah dilakukan selama perang dunia kedua serta pengerahan pasukan amfibi dalam berbagai jenis operasi.
Tema pembicaraan kedua, yaitu Role Amphibious Forces to Humanitarian Assistance and Disaster Relief oleh Kolonel (Mar) Amrul yang membahas tentang pentingnya operasi amfibi dalam operasi militer perang, terutama dalam penanggulangan bencana alam.
Pembicara ketiga menyampaikan Multilateral Amphibious Lessons learned oleh RADM Randall W. Peck dari US Naval III Fleet yang membahas interoperability dalam operasi amfibi berdasarkan kapabilitas dari tiap-tiap negara dan diakhiri dengan pertemuan bilateral meeting antar delegasi. (at)