Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menghadiri acara “Singapore Airshow 2024 Opening Ceremony and Networking Reception” yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura, Senin (19/2).
Di sela-sela acara tersebut, KSAU berkesempatan untuk berdialog serta melakukan diskusi informal dengan sejumlah pimpinan militer negara sahabat. Dikutip dari keterangan TNI AU, Selasa (20/9) para pimpinan militer itu di antaranya US Pacific Air Forces (PACAF) Commander Gen. Kevin B. Schneider; Commander of the Royal Brunei Air Force (RBAirF) Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohd Sharif; dan Chief of Air Force Republic of Singapore Air Force (CAF RSAF) Major General Kelvin Khong Boon Leong.
Baca Juga: Siap Ikuti Latma Milan 2024, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di India
Tokoh-tokoh lainnya adalah Panglima TUDM General Tan Sri Dato’ Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan; The Royal Cambodian Air Force Commander General Soeung Samnang; Chief of Staff of the Air Force of South Korea General Lee Young-su; serta Chief of the French Air and Space Force General Stéphane Mille.
Pada kesempatan yang sama, KSAU kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk menjalin kerja sama regional serta internasional dalam bidang pertahanan dan penerbangan. “Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menghasilkan sinergi positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik,” tulis TNI AU.
Selain itu, Marsekal TNI Fadjar beserta pimpinan militer negara sahabat lainnya juga membahas beragam isu terkini yang terkait dengan keamanan serta perkembangan teknologi militer di kawasan Asia Pasifik.
Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Deputy Prime Minister and Coordinating Minister for Economic Policies Singapura, Heng Swee Keat dalam sambutannya saat membuka acara tersebut. Ia menyoroti sejumlah tantangan global yang perlu dihadapi bersama, seperti ketidakpastian geopolitik dan perlunya percepatan upaya dekarbonisasi.
Baca Juga: Jenderal Asal Timor Leste Jadi Danrem 161/Wira Sakti
Kendati demikian, Heng Swee Keat meyakini dengan adanya kemajuan industri penerbangan serta antariksa maka tantangan tersebut dapat dihadapi. Lebih lanjut ia mengingatkan pentingnya ekosistem yang kuat dalam mendukung pertumbuhan industri saat ini.
“Faktor-faktor seperti ketahanan supply chain, keberlanjutan, dan pengembangan bakat merupakan elemen kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam industri penerbangan dan antariksa,” pungkasnya. (yas)
