Jakarta, IDM – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto meninjau langsung latihan penanggulangan terorisme Satgultor TNI di University Unity in Diversity (UID), kawasan Bali Turtle Island Development (BTID) Serangan, Denpasar, Kamis (10/11).
Latihan penanggulangan terorisme Satgultor TNI melibatkan beberapa satuan elite TNI, yaitu Satuan 81 Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Satbravo Kopasgat TNI AU yang dipimpin Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI Mayjen Joko Purwo Putranto.
Latihan diawali dengan terjun free fall, infiltrasi laut mendarat di titik pendaratan, Jam “J-5” tim aksi khusus laut melakukan sabotase sasaran gardu listrik, dilanjutkan serbuan ke ground floor zona b, tim aksi khusus udara melaksanakan sabotase sasaran pos musuh, kemudian dilanjutkan serbuan ke basement zona a.
Selanjutnya, tim aksi khusus laut melaksanakan eksfiltrasi menggunakan sea rider dan PWC dan tim aksi khusus darat. Sedangkan tim khusus udara melaksanakan evakuasi sandera dan eksfiltrasi dengan menggunakan ransus darat.
Widodo mengatakan, para prajurit Satgultor TNI mengikuti latihan di darat, laut, maupun udara menggunakan peralatan yang mendukung operasi. Ia juga mengungkapkan, latihan ini rutin digelar setiap tahun.
Baca: Simulasi Pengamanan G20 Bali, Kopaska TNI AL Latihan VBSS
“Khusus 2022 ini merupakan latihan pada semester II dan gelaran latihan juga dikaitkan dengan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20,” kata Widodo dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Jumat (11/11).
Sebelumnya, latihan Satgultor TNI berlangsung dari 8-9 November dalam bentuk gladi posko pelaksanaan latihan yang berlangsung di kawasan BTID Serangan, Denpasar. Kegiatan tersebut turut disaksikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (at)
