Jumat, 26 April 2024

Cina dan Filipina Sepakat Atasi Sengketa Secara Damai

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Cina dan Filipina sepakat untuk membentuk saluran komunikasi langsung antar Kementrian Luar Negeri untuk mengatasi perselisihan secara damai terkait Laut Cina Selatan. Kesepakatan ini diraih saat Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. berkunjung menemui Presiden Cina Xi Jinping di Beijing pada Rabu, (4/1).

Pertemuan antar presiden ini merupakan upaya untuk meredakan ketegangan setelah Manila mengajukan putusan arbitrase yang menggugat klaim ekspansif Cina di Laut Cina Selatan pada 2016. Saat pemerintahan sebelumnya, Filipina mengecam postur kekuatan Cina di wilayah sengketa yang kaya akan sumber daya minyak, gas dan perikanan.

Usai berdiskusi, kedua negara membuat sebuah pernyataan bersama dan menandatangani 14 perjanjian bilateral untuk memperbaiki hubungan diplomatis. Dilansir dari Fmprc.gov.cn, Kamis (5/1), dalam pernyataan tersebut diungkapkan bahwa kedua negara akan saling menghormati kedaulatan dan integritas territorial.

“Kedua pemimpin sepakat bahwa langkah-langkah membangun kepercayaan akan berkontribusi untuk meningkatkan rasa saling percaya dan menegaskan pentingnya konsultasi kementrian luar negeri dan mekanisme konsultasi bilateral di Laut Cina Selatan,” ujar pernyataan bersama.

Mereka pun akan bekerjasama mengeksplorasi minyak dan gas di Laut China Selatan serta di berbagai bidang lainnya seperti tenaga surya, angin, kendaraan listrik dan tenaga nuklir. Keputusan Marcos untuk melakukan kerjasama pragmatis ini dilakukan karena kepentingan ekonomi untuk pembangunan berkelanjutan Filipina.

Baca: Prancis akan Kirim Tank AMX-10 ke Ukraina

“Kedua negara menegaskan kembali pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas serta kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut China Selatan, dan akan mengadakan dialog tahunan tentang keamanan,” ujarnya. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER