UEA, IDM – Latihan gabungan ini diyakini mampu meningkatkan interoperabilitas kekuatan maritim di antara negara-negara partisipan. Pasukan angkatan laut dari Amerika Serikat, US Naval Forces Central Command (NAVCENT), bersama Israel dan dua negara Teluk Arab, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, ambil bagian dalam latihan keamanan bersama di Laut Merah, 10-14 November 2021.
Ini kali pertama latihan gabungan empat negara itu diumumkan ke muka publik. Latihan digelar satu tahun setelah UEA dan Bahrain menormalisasi hubungan dengan Israel meski keputusan ini mendapat kecaman dari Palestina. Sebelumnya, UEA telah mengirim delegasi untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan angkatan udara Israel, Oktober lalu.
Armada Ke-5 AS (US 5th Fleet), Kamis (11/11/2021), mengatakan bahwa latihan maritim multilateral di Laut Merah melibatkan kegiatan at-sea training, yang fokus pada taktik pencarian dan penyitaan di atas kapal dok USS Portland.
“Ini pengalaman pertama kami (latgab) di laut dan kami senang perwira muda bisa berbagi pengalaman dengan perwira muda lainnya. Kami akan membangun hubungan baik itu secara bertahap,” ungkap salah seorang perwira, yang menolak disebutkan namanya, seperti dinukil dari Naval News, 12 November 2021.
Laut Merah merupakan rute pelayaran penting (pengiriman minyak dunia) menuju Terusan Suez, menghubungkan Laut Mediterania dan Samudra Hindia di Teluk Aden. Meski begitu, lokasi tepat latihan gabungan empat negara itu tidak dipublikasikan. (ISSA)
