Sabtu, 4 Mei 2024

AS Berencana Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden AS Joe Biden dikabarkan telah menyetujui pengiriman rudal jarak jauh ATACMS dalam jumlah terbatas ke Ukraina, menyusul permintaan dari Presiden Volodymyr Zelensky.

Dilansir dari NBC, Sabtu (23/9), Pernyataan itu diungkapkan beberapa pejabat AS yang tidak disebutkan namanya. Persetujuan pengiriman disebut dilakukan usai Zelensky bertemu Biden, yang juga mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $325 juta.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Perdamaian, Filipina-Kanada Gelar Latihan Gabungan di Laut Cina Selatan

Lebih lanjut, para pejabat AS itu mengatakan pihaknya tidak memiliki banyak persediaan ATACMS untuk dipasok ke Ukraina. Mereka pun belum memutuskan mengenai jenis rudal dan jumlah yang akan dikirim ke Ukraina.

Sementara, Zelensky menyebut AS merupakan pemasok persenjataan terbesar ke Ukraina tanpa menyinggung rencana pengiriman ATAMS saat bertemu Biden.

Baca Juga: Pemimpin Sudan Desak PBB Tetapkan Kelompok Militan Sebagai Teroris

“Kami mendiskusikan semua jenis senjata seperti senjata jarak jauh dan artileri, peluru artileri kaliber 155 mm hingga sistem pertahanan udara. Kami melakukan diskusi komprehensif dan (kami) bekerja sama dengan Amerika Serikat di berbagai tingkatan,” kata Zelensky.

Sebelumnya, Zelensky telah berulang kali mengungkapkan keinginannya untuk mendapat ATAMS, yang dinilai akan efektif menyerang pusat komando, pertahanan udara, dan jalur logistik yang berada jauh di belakang garis depan. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER