“Kesiapsiagaan dan kewaspadaan tersebut semestinya dilaksanakan secara inklusif dan kolaboratif oleh seluruh komponen bangsa, dan membutuhkan kepedulian, inovasi dan kreativitas yang tinggi, agar sumber daya nasional yang dimiliki, meskipun terbatas, dapat diberdayakan secara efektif dan efisien,” ungkap Wapres RI.
Sementara itu, Menhan RI saat menyampaikan laporan penyelenggaraan Konferensi Nasional yang mengangkat tema Sishankamrata Abad Ke-21 bertujuan untuk saling bertukar pandangan tentang konsep Sishankamrata dan bagaimana implementasinya di Abad ke-21.
“Diakhir konferensi akan menghasilkan Dokumen Strategis Sishankamrata Abad ke-21, nantinya akan dipakai sebagai pedoman untuk mensosialisasikan lebih luas lagi kepada semua instansi terkait untuk dijadikan salah satu acuan dalam menyelenggarakan pertahanan dan keamanan negara,” kata Menhan RI.
Mengakhiri kegiatan penutupan Konferensi Nasional Sishankamrata Abad Ke-21, Menhan RI menyerahkan Dokumen Strategis kepada Wapres RI mewakili Presiden RI, serta pernyataan penutupan Sidang Paripurna dan Konferensi Nasional Sishankamrata Abad Ke-21 oleh Menhan RI. (wan)
