IDM – USS Ronald Reagan, sebuah kapal induk AS, berlabuh di pangkalan angkatan laut Busan, Korsel, Jumat (23/9). Kedatangan ini adalah yang pertama kalinya dalam hampir lima tahun, bertujuan untuk melakukan latihan bersama sekaligus unjuk kekuatan pada Korut.
Dilansir dari Navy.mil, Jumat (23/9), Laksamana Muda AS Buzz Donnelly mengatakan bahwa “Kunjungan kapal induk USS Ronald Reagan sangat penting untuk menunjukkan kekuatan aliansi Korsel-AS. Kehadiran dan komitmen kami kepada Republik Korea dan wilayah Indo-Pasifik telah membantu menjaga perdamaian selama lebih dari 70 tahun.”
Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol berupaya untuk mendorong lebih banyak latihan militer dengan beberapa negara, salah satunya AS, sebagai peringatan pada Korut yang telah bertindak provokatif dengan melakukan uji coba rudal sekaligus menolak proposal Korsel untuk mengakhiri program senjata nuklir tersebut. Dilansir dari Mnd.go.kr, sebuah laman resmi Kemlu Korsel, Jumat (23/9), Menlu Korsel Lee Jong-Sup mengatakan bahwa “Pemerintahan Korsel secara efektif menanggapi dan mencegah ancaman program nuklir Korut, salah satunya dengan meningkatkan kerjasama keamanan dengan AS.” Sehingga kedatangan USS Ronald Reagan menandai upaya Korsel untuk mempererat dukungan strategis AS demi menyeimbangkan kekuatan dengan Korut yang beroperasi di daerah tersebut.
USS Ronald Reagan berbobot 97.000 ton dan bertenaga dua reaktor nuklir yang menggerakkan empat baling-baling, sehingga dapat berlayar selama lebih dari 20 tahun tanpa mengisi bahan bakar. Dengan panjang 333 meter dan lebar dek penerbangan sekitar 77 meter, kapal ini dapat membawa lebih dari 5.500 personel and 80 pesawat. (BP)
