Minggu, 5 Mei 2024

Ukraina Dapat Dukungan untuk Bergabung di Uni Eropa

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan dukungannya bagi Ukraina untuk segera bergabung menjadi anggota Uni Eropa (UE). Menurutnya, penting bagi aliansi tersebut untuk merangkul Ukraina agar tidak jatuh di bawah pengaruh Rusia dan Cina.

Dilansir dari Europa.eu, Selasa (4/7), pernyataan itu Leyen ungkapkan saat pertemuan bersama komisaris UE. Selain Ukraina, ia juga menilai bahwa negara Balkan lain seperti Moldova juga harus gabung dengan aliansi tersebut.

Baca Juga: Menhan Rusia: Pemberontakan Wagner Gagal Karena Kesetiaan Pasukan Terhadap Rusia

“Dapatkah kita membayangkan Uni Eropa tanpa Ukraina, tanpa Moldova, tanpa wilayah Balkan Barat? Dan bagian Eropa itu berada di bawah pengaruh Rusia atau Cina?” kata Leyen.

Lebih lanjut, Leyen menilai UE harus segera mewujudkan rencana itu. Ia juga menyebut, kini Ukraina membutuhkan bantuan dua kali lipat lebih banyak dalam menghadapi invasi Rusia yang telah berlangsung hampir 500 hari.

Baca Juga: Ukraina Luncurkan Serangan Drone ke Rusia

“Kita harus menggandakan dukungan kita untuk Ukraina. Sekarang sudah hampir 500 hari sejak invasi Rusia,” ujarnya.

Hingga kini, UE diperkirakan telah menyediakan bantuan termasuk senjata dan amunisi senilai 75 miliar euro. UE juga berencana menambah anggaran 50 miliar euro sebagai dukungan pembangunan hingga 2027. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER