Jakarta, IDM – Pada bulan ini, TNI AL bakal diperkuat dua unit kapal Harbour Tug Boat (kapal Tunda) yang pembangunannya memanfaatkan buatan industri dalam negeri PT Noahtu Shipyard.
Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog KSAL) Laksamana Muda TNI Agus Santoso, memimpin peluncuran Tug Boat pertama di galangan kapal PT Noahtu Shipyard, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (7/3).
Baca Juga: Prabowo Diskusi Teknologi Militer Modern Bersama Mansour bin Zayed di UEA
Agus mengungkapkan, dua kapal Tug Boat yang diluncurkan pada bulan ini masing-masing akan memperkuat jajaran armada wilayah barat dan timur, yakni di Koarmada I Tanjung Pinang dan Koarmada III Sorong.
“Kapal Tug Boat unit pertama hari ini secara resmi kita luncurkan, sedangkan unit kedua akan diluncurkan pada 20 Maret 2023 mendatang,” kata Agus dalam sambutannya.
Pengadaan Tug Boat beriringan dengan bertambahnya jumlah KRI yang memperkuat jajaran alutsista TNI AL. Misalnya, saat ini unsur KRI di Koarmada III Sorong sudah diperkuat dengan jenis kapal angkut tank, kapal bantu rumah sakit hingga patroli.
“Ke depan, kita juga masih banyak membutuhkan Tug Boat. Seiring bertambahnya alutsista kita dan pangkalan yang bisa digunakan, keberadaan Tug Boat ini sangat dibutuhkan,” ujar Agus.
Baca Juga: Kapal Perang Singapura RSS Supreme-73 Berlabuh di Padang, Ini Tujuannya
Selain itu, Agus juga mengatakan alasan pengadaan dua unit Tug Boat dengan memanfaatkan industri dalam negeri, dikarenakan komitmen TNI AL melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) serta mengurangi produk impor.
“Proses pembuatan Tug Boat ini tidak lama, sekitar delapan bulan. Kita sejalan dengan instruksi Presiden untuk semaksimal mungkin bisa diproduksi dalam negeri,” tuturnya. (at)
