Jakarta, IDM – Kota Tasikmalaya ternyata menyimpan sepotong sejarah penerbangan RI. Salah satu wilayah di Jawa Barat itu memiliki Pangkalan Udara Cibeureum yang pernah aktif digunakan Belanda dan Jepang saat menjajah Indonesia.
Mengutip Puspen TNI Minggu (23/7), TNI AU membangun monumen pesawat untuk menandai jejak tersebut. Pada Kamis (20/7), Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Wiriadinata Letkol Pnb Adi P. Buana menyerahkan Monumen Pesawat SIAI Marchetti SF.260/LM-2617 ke Pemerintah Tasikmalaya.
Baca Juga: Mengenal Rumah Singgah Jenderal Soedirman di Desa Bodag, Trenggalek
“Dibangunnya monumen pesawat tersebut di Taman Kota ini merupakan salah satu bukti bahwa Tasikmalaya memiliki sejarah penerbangan,” kata Adi.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah pun menyampaikan apresiasinya pada matra udara. Menurutnya, pembangunan monumen pesawat ini merupakan terobosan menarik bagi masyarakat Tasikmalaya.
Baca Juga: Sejarah Monumen Mandala dari Bekas Sekolah Guru dan Hoofdkwartier van de Koninklijke
“Selain menjadi sarana edukasi kedirgantaraan, monumen ini dapat dijadikan suatu ikon tempat yang instagramable dan menjadi hiburan baru bagi masyarakat dan para wisatan yang datang ke Kota Tasikmalaya,” tutur Cheka. (un)
