Amerika Serikat (AS) semakin memperkuat hubungan bilateral khususnya di bidang pertahanan dengan Filipina sejak Ferdinand Marcos Jr. menjadi presiden. Hal ini ditunjukkan dengan dikerahkannya dua jet tempur siluman Angkatan Udara AS (USAF), F-22 Raptor, untuk pertama kali ke Filipina.
Pesawat tempur F-16 TNI Angkatan Udara (TNI AU) dikabarkan akan menggelar latihan air refueling dengan dukungan pesawat KC-135 milik angkatan udara Amerika Serikat (AS) atau United States Air Force (USAF).