Jakarta, IDM – Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL memproduksi peta navigasi pelayaran dengan dua nomor peta kertas, dari hasil survei di Danau Toba.
Dikutip dari keterangan Dispenal, Selasa (28/2), Pushidrosal melakukan survei di Danau Toba sejak Oktober 2018-Maret 2019 dengan menggunakan Multibeam Echosounder (MBES) Sea Bat T50-P (full coverage).
Baca Juga: Prabowo Boyong Industri Pertahanan Lokal untuk Unjuk Gigi di IDEX UEA
Selain untuk keselamatan navigasi pelayaran, hasil survei tersebut juga bertujuan sebagai penataan ruang ekosistem danau untuk pengembangan yang simultan dan berkelanjutan bagi seluruh sektor pemanfaat.
Salah satu manfaat dari hasil survei tersebut, yakni F1 Boat Race (F1-H20) yang di Balige, pada 24-26 Februari. Perhelatan internasional ini adalah kompetisi balap internasional perahu motor yang diselenggarakan Union Internationale Motonautique (UIM).
Baca Juga: Prajurit Marinir dan Kopaska Dipersenjatai Nano ‘Bug’ Drone
F1 Power Boat Lake Toba dilaksanakan pascaditerbitkannya hasil survei Hidro-Oseanografi di perairan Danau Toba oleh Pushidrosal dengan menghasilkan dua cetak peta navigasi. Kondisi kedalaman di area perhelatan internasional tersebut bervariasi dari kedalaman tingga hingga 40 m. (at)