Rabu, 8 Mei 2024

Situasi Kemanusiaan Kritis, UNRWA Serukan Gencatan Senjata di Gaza

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA menyerukan untuk segera diberlakukan gencatan senjata di wilayah Gaza. Sebab, situasi kemanusiaan sudah semakin krisis dan ‘tidak ada tempat aman’ di wilayah tersebut.

“Tingkat kehancuran ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tragedi kemanusiaan yang terjadi di bawah pengawasan kami sungguh tak tertahankan,” kata Philippe Lazzarini selaku Komisaris Jenderal UNRWA melansir Unrwa.org, Selasa (31/10).

Baca Juga: Cina Sebut Kapal Filipina Memasuki Salah Satu Wilayah di LCS Secara Ilegal

“Saya telah mengatakannya berkali-kali, dan saya akan mengatakannya lagi, tidak ada tempat yang aman di Gaza,” tegasnya.

Lazzarini menjelaskan, lebih dari setengah juta warga di Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat aksi konflik Hamas-Israel, yang telah berlangsung selama tiga minggu. Para warga sipil itu kini berlindung di sekolah-sekolah dan bangunan milik UNRWA, dengan stok makanan dan air yang sangat sedikit.

“Lebih dari 670.000 pengungsi kini berada di sekolah dan gedung UNRWA yang penuh sesak,” katanya.

Baca Juga: AS dan Korsel Gelar Latma Udara, Libatkan 130 Pesawat Militer

Meskipun bantuan kemanusiaan sudah mulai memasuki Gaza melalui perbatasan Mesir, tetapi jumlahnya tidak cukup. Terlebih lagi, Israel menolak mengizinkan pengiriman bahan bakar, karena dikhawatirkan akan digunakan oleh pihak Hamas. Sehingga, beberapa rumah sakit yang beroperasi mengandalkan bahan bakar di wilayah itu berisiko tutup.

“Hampir 70 persen dari mereka yang dilaporkan terbunuh adalah anak-anak dan perempuan. Save the Children melaporkan bahwa hampir 3.200 anak terbunuh di Gaza hanya dalam waktu tiga minggu,” imbuh Lazzarini. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER