Sabtu, 4 Mei 2024

Rekam Jejak Letjen TNI Arif Rahman Wakil KSAD yang Baru

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Melalui Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023, Letjen TNI Arif Rahman resmi diangkat menjadi Wakil KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi KSAD.

Lalu seperti apa rekam jejak dari Letjen TNI Arif Rahman di dunia militer?

Dilansir dari Sindonews, Letjen TNI Arif Rahman lahir di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 22 April 1966. Saat ini ia menjabat Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD).

Di masa kecil hingga dewasa, putra dari pasangan Abad Supardi dan Entin Sutini ini banyak menghabiskan waktu di desa dan selalu dalam lingkungan keluarga yang kuat akan nilai dan norma agama. Karena hal ini Arif tumbuh besar menjadi pribadi yang ramah, mudah bergaul seperti yang tercermin dalam tubuh TNI hingga kini.

Baca Juga: Kodam I Bukit Barisan Siapkan Rehabilitasi Gratis Narkoba, Daftar Bisa di Koramil

Alumni SMA 4 Bandung tahun 1985 ini awalnya tidak sepenuhnya yakin berkarier di militer. Karenanya, saat lulus SMA Arif Rahman mencoba mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri, yaitu IKIP yang saat ini menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pada saat yang bersamaan, ia juga mendaftar di Akademi Militer (Akmil).

Hebatnya, Arif berhasil mendapatkan kedua tiket pendidikan tersebut. Ia pun harus memutuskan satu pilihan. Setelah melalui pertimbangan dan saran kedua orang tua, Arif akhirnya memutuskan melanjutkan pendidikan di Akmil tahun 1986.

Arif merupakan junior mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Arif lulus Akmi tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang Infanteri. Karier militer Arif Rahman dimulai sebagai Danton Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan.

Baca Juga: Dorong Faskes untuk Masyarakat Wilayah Terpencil, Prabowo Resmikan RS TNI di Timika

Dalam kariernya di TNI, Arif pernah menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 315/Garuda, yakni satuan tempur infanteri yang dikenal dengan julukan ‘Pasukan Setan’.

Saat masih berpangkat Letnan Kolonel, Arif pernah menjabat Kasiter Korem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi, Dandim 0606/Kodya Bogor Korem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi, dan Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).

Karier militernya semakin mentereng setelah diangkat menjadi Gubernur Akmil. Setelah itu, dia menjabat sebagai Panglima Daerah Militer V/Brawijaya saat berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) menggantikan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.

Baca Juga: Danlanud Roesmin Nurjadin Soal Pendidikan Transisi: Upaya TNI AU Hasilkan Penerbang Tempur Andal dan Profesional

Lalu, Arif Rahman diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) pada periode 2019-2020 dan Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Komsos pada periode 2020-2021.

Setelah itu ia menjabat Komandan Pusat Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Kodiklat TNI-AD tahun 2021-2022, Danpussenif TNI AD tahun 2022-2023, dan Dankodiklatad tahun 2023. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER