Rabu, 1 Mei 2024

Pesan Pangdam untuk Prajurit di Nduga: Kalau Diserang, Lawan Jangan Ragu-ragu!

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan pesan kepada Satgas Pamtas Mobile Yonif RK 751/VJS yang akan bertugas di Nduga, Papua untuk siap memberikan perlawanan penuh dan tidak boleh ragu-ragu jika diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal ini diungkapkannya saat memeriksa kesiapan operasi satuan Yonif RK 751/VJS, bertempat di Lapangan Mayonif RK 751/VJS Sentani, Jayapura beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Yonko 464 Kopasgat Gelar Latihan Pertempuran Kota, Asah Kecepatan dan Ketepatan Mengeksekusi Lawan

“Saya tidak mau ada prajurit saya yang jadi korban. Kita tidak menyerang, tetapi kalau kita diserang, kita berikan perlawanan sepenuhnya. Kami yang berada disini akan memberikan bantuan dengan kekuatan penuh kepada prajurit yang diserang. Sebab Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Pangdam.

Lanjutnya dikatakan pangdam bahwa, kedaulatan indonesia di Papua diakui, dan dihormati semua negara. Untuk itu, tni wajib menjaga dan mempertahankan kedaulatan wilayah Indonesia.

Baca Juga: Serbuan Kilat Denjaka melalui Udara dan Laut, Lumpuhkan Teroris di Cirebon

“Kita harus jaga keutuhan negara. Tidak boleh ada pihak-pihak yang mau memisahkan papua dengan indonesia. Jika ada, maka mereka akan menjadi lawan kita. Jadi, saya tegaskan, kita tidak menyerang KKB, sebab mereka merupakan saudara kita, bagian dari masyarakat kita juga,” kata Pangdam. Seraya meminta prajuritnya selalu membantu kesulitan masyarakat setempat agar pembangunan yang terhambat bisa berjalan kembali.

Terakhir, Pangdam mengungkap bahwa keberadaan Satgas Yonif RK 751/vjs di Nduga, bukanlah penambahan pasukan, melainkan pergantian dengan Satgas Yonif Raider 321/gt/13/1 Kostrad yang telah menjalankan tugasnya selama 9 bulan di sana. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER