Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meresmikan Bale Asta Dala di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (8/6). Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.
Mengutip keterangan dari Puspen TNI, Jumat (9/10), bale atau balai tersebut nantinya dapat digunakan sebagai tempat untuk menggelar pertemuan penting di Puri Ageng Blahbatuh.
Baca Juga: Aksi Spontan 7 Bocah yang Beri Hormat ke Mayjen TNI Totok Imam
Pemilihan ‘Asta Dala’ dalam penamaan balai tersebut pun mengadung makna mendalam. Secara filosofi, Asta berarti delapan dan Dala artinya daun.
“Sehingga dapat diartikan Asta Dala adalah tradisi ketika raja melaksanakan tugasnya, selalu didampingi delapan Bahu Danda yaitu delapan orang kepercayaan yang berasal dari segala arah mata angin,” tulis keterangan Puspen TNI.
Dalam kegiatan tersebut, kehadiran Yudo disambut tari Barong Bali. Tarian tersebut diketahui sebagai tarian tradisional Bali yang dinamis dan diiringi tabuhan gamelan yang khas.
Baca Juga: Belasan Peterjun Denmatra 1 Kopasgat Ikuti Tes ILA MEDEX, Ini Materinya
Ia pun menuturkan ucapan terima kasih karena Bali telah mendukung kegiatan ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) hingga berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan para delegasi Panglima se-ASEAN terkesan dan bisa membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional,” kata Yudo. (un)
