Jakarta, IDM – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, menerima laporan kesiapan penyelenggaraan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat III di Jakarta, Jumat (10/2).
Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar, menyampaikan garis besar rencana Glagaspur tingkat III, sedangkan Komandan Satuan Lintas Laut Militer 1 Kolonel Laut (P) Yohanes Upang selaku Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat), menjelaskan laporan kesiapan secara terperinci.
Latihan yang direncanakan selama satu minggu tersebut nakal melibatkan beberapa alutsista KRI, kendaraan tempur marinir, pesawat udara TNI AL fix wing maupun rotary wing serta mengikutsertakan kapal dari komponen angkutan laut nasional, yaitu KMP Bukit Raya dari PT Pelni serta KM Retno dan KM Renata dari PT SPIL.
“Bapak KSAL dan Wakil KSAL merespon positif dan memberikan apresiasinya atas inisiasi kita untuk menggelar latihan dengan melibatkan stakeholder dari komponen penyelenggara angkutan laut nasional,” kata Yayan dikutip dari keterangan Pen Kolinlamil, Minggu (12/2).
Baca: Tradisi Masuk Batalyon Prajurit Kujang, Pantang Mundur Walaupun Badan Penuh Lumpur
Yayan juga memberikan beberapa catatan dalam arahannya tersebut, yakni setiap prajurit yang terlibat latihan harus paham dan mengetahui seluruh standar operasional prosedur (SOP), baik hal-hal teknis operasi peralatan, maupun serial latihan yang disampaikan Officer Conducting Serial (OCS).
“Laksanakan latihan dengan serius. Hindari hal-hal yang dapat memicu kerawanan yang berdampak pada kerugian personel maupun materiil. Selalu siap dengan langkah-langkah preventif,” pungkasnya. (at)
