Sabtu, 4 Mei 2024

Modernisasi Alutsista, Dua Helikopter Latih Bell-505 Perkuat Puspenerbal

BACA JUGA

Sidoarjo, IDM – Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) menerima dua unit Helikopter Latih Single Engine Bell 505 dari PT. Atamora Tehnik Makmur di Apron Museum Penerbangan Juanda, Sidoarjo, Rabu (08/12/2021). Serah terima helikopter ini juga turut disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Helikopter latih Bell-505 adalah helikopter yang dikembangkan Bell Textron Kanada yaitu generasi terbaru dari Bell Textron yang efisien bahan bakar serta dilengkapi dengan rangkaian Avionics yang canggih sehingga tepat digunakan dalam rangka mendukung Peningkatan Kualifikasi Penerbang dan Siswa Penerbang TNI Angkatan Laut.

Keberadaan Bell 505 akan memperkuat sarana Puspenerbal dalam mencetak penerbang-penerbang TNI AL yang andal. Setelah hampir 20 tahun, TNI AL baru memiliki lagi pesawat latih terbaru dan rencananya dalam waktu dekat akan bertambah lagi dua buah helikopter yang saat ini dalam proses pengerjaan. Sebelumnya, TNI AL telah memiliki helicopter latih jenis Colibri sejak 2002.

Dalam amantnya, KSAL mengatakan bahwa Helikopter latih Bell-505 ini adalah pengadaan TNI Angkatan Laut tahun 2021, yang selanjutnya akan bergabung dalam Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal.

(Dok: tnial.mil.id)

Menurutnya dengan adanya helikopter generasi terbaru dari Bell Textron yang efisien bahan bakar serta dilengkapi dengan rangkaian Avionics yang canggih, sehingga tepat digunakan dalam rangka mendukung peningkatan kualifikasi Penerbang dan siswa Penerbang TNI Angkatan Laut.

“Secanggih apapun Alutsista yang dimiliki, personel pengawak tetaplah menjadi faktor penentu. Terlebih lagi, dengan prinsip kesenjataan Angkatan Laut, yakni senjata yang diawaki, maka integrasi antara personel dan peralatan menjadi hal yang sangat penting. Dalam konteks inilah pesawat-pesawat latih memiliki peran sentral dalam pembinaan profesionalisme prajurit Rajawali Laut,” tegas Laksamana Yudo Margono seperti dikutip dari laman TNI AL, tnial.mil.id.

Lebih lanjut KSAL mengungkapkan bahwa, pesawat udara sebagai komponen yang tidak terpisahkan dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) memiliki peran dan fungsi yang sangat vital, baik sebagai mata dan telinga maupun kepanjangan tangan dari Armada kapal perang.

Dengan keunggulan pada aspek kecepatan dan manuver, unsur udara dapat melaksanakan tugas-tugas pengintaian udara maritim, peperangan anti kapal selam, peperangan anti kapal permukaan, pendaratan pasrat lintas heli, dukungan maupun pengamatan dalam rangka penyelenggaraan operasi laut yang efektif.

Helikopter latih Bell 505 yang dikembangkan Bell Textron Kanada ini diserahkan oleh Direktur PT. Atamora Teknik Makmur, Deritary, melalui penandatanganan berita acara serahterima kepada Kepala Dinas Pengadaan TNI AL (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman. Dari Kadisadal diserahkan kepada Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksda TNI Puguh Santoso dan kemudian diserahkan kepada Komandan Puspenerbal Laksda TNI Edwin. (YAS)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER