Sabtu, 27 April 2024

Mengenal Rudal Mistral Alutsista Mematikan Milik Prajurit Gagak Hitam

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Seiring berkembangnya zaman Batalyon Arhanud (Yonarhanud) 10/ABC terus memperbaharui alutsistanya. Jika dulu pasukan dengan julukan “Gagak Hitam” ini memiliki Meriam 57 mm S-60, sekarang mereka Rudal Mistral Atlas (Advance Twin Launcher Anti-Airstrike) buatan Prancis.

Dilansir dari Majalah Pandu, Kamis, (22/12) Komandan Satuan Tembak (Dansesbak) Yon Arhanud 10/ABC, Serda Eko Noviyanto mengatakan Rudal Mistral Atlas ini jenis Multi Purpose Combat Vehicle (MPCV) dengan peluncur misil bisa dilepas dan dipindahkan ke mana saja termasuk ke tanah, rantis (kendaraan taktis) ataupun gedung.

Ia melanjutkan, rudal Mistral Atlas di Yon Arhanud 10/ABC tersebut diletakan di atas chasis rantis Komodo 4×4 buatan PT. Pindad dengan bantuan radar Mistral Coordination Post (MCP).

“Rudal Mistral Atlas, Rantis Komodo dan radar MCP merupakan tiga komponen penting yang tidak bisa dipisahkan,” katanya.

Karakteristik umum rudal Mistral Atlas ini adalah memiliki mobilitas tinggi, thermal sight (berfokus ke panas), dapat dioperasikan secara manual, terintegrasi dan dapat diawaki oleh lima orang dengan fitur IFF (Identifi-cation Friend or Foe).

Sementara itu dilansir dari tniad.mil.id, rudal Mistral merupakan rudal terbaru yang dimiliki oleh Korps Arhanud TNI Angkatan Darat.

Rudal Mistral juga merupakan rudal canggih jarak pendek yang memiliki tingkat akurasi di atas 95 persen.

Alutsista canggih yang memiliki akurasi tinggi tersebut dapat dengan mudah menghancurkan sasaran.

Dalam hitungan detik, rudal Mistral mampu melesat dengan kecepatan 2,8 Mach menuju sasaran.

Selain itu, rudal Mistral menggunakan sistem penembakan fire and forget dengan rudal berhulu ledak Proximity Fuse.

Rudal Mistral dapat menghancurkan sasaran hingga jarak 6.000 meter, sementara ketinggian luncur maksimumnya mencapai 3.000 meter. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER